Persebaya Surabaya
Persebaya Vs PSM Makassar, Ambisi Bajul Ijo Terkam Pemuncak Klasemen di Stadion GBT
Persebaya Vs PSM Makassar, Ambisi Bajul Ijo Terkam Pemuncak Klasemen di Stadion GBT Surabaya
Penulis: Khairul Amin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya sudah melewati ujian berat laga kandang kala mempecundangi Persija Jakarta 3-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (4/11/2018).
Di laga selanjutnya, kembali tim Bajul Ijo akan mendapat ujian lebih berat menjamu sang pemuncak klasemen sementara Liga 12018, PSM Makssar di GBT, Sabtu (10/11/2018), dalam lanjutan pertandingan pekan ke-30 Liga 1 2018.
Menatap laga ini, pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengungkapkan optimis bisa kandaskan PSM Makassar, meskipun tim tamu datang berlabel pemuncak klasemen.
Ungkapan pelatih asal Majalengka itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, dengan mengandalkan pemain muda, di mana hanya memainkan satu pemain asing. Di empat laga terakhir Bajul Ijo tampil impresif, bisa taklukkan tim besar penghuni papan atas.
Taklukkan Persib Bandung 1-4 (20/10/2018), kandaskan Madura United 4-0 (25/10/2018), dan tundukkan Persija Jakarta 3-0 (4/11/2018).
Catatan itu, diungkapkan Djanur menjadi motivasi pemain kala menjamu PSM Makassar.
“Itu (taklukkan tim besar, red) pasti, menjadi motivasi pemain, menjadi kepercayaan diri juga, bahwa ternyata, kalau kita kompak bisa,” terangnya pada SURYAMALANG.COM, Senin (5/11/2018).
Meskipun diakui Djanur, itu tidak akan mudah. Pasalnya, PSM Makassar sedang dalam trend positif setelah bisa memenangkan tujuh laga dari delapan laga terakhir. Termasuk bisa taklukkan tim kuat lain, Persipura Jayapura 4-2 di laga terakhir (4/11/2018).
Belum lagi, berada di puncak, tentu PSM tidak mau di gusur oleh Persib Bandung di posisi dua dengan 49, selisih empat poin dengan PSM Makassar dengan 53 poin.
“Mereka dalam trend positif, motivasi untuk juara juga besar sekali, mereka tidak boleh terpeleset karena akan disalip sama Persib, itu menjadi motivasi tersendiri. Motivasi ini yang harus kami waspadai,” tambah Djanur.
Belum lagi, tim berjuluk Juku Eja itu menurut Djanur, memiliki pemain-pemain berkualitas dari lini tengah hingga lini depan.
“Di situ (PSM, red) ada (Wiljan) Pluim, (Marc) Clock. Depannya ada Guy Junior, ada Ferdinan (Sinaga). Kualitasnya di atas pemain Persebaya,” tegas Djanur.
Ferdinan Sinaga dan Guy Junior merupakan striker mematikan, di mana hingga pekan ini keduanya sudah sama-sama mengemas delapan gol.
Tidak hanya striker, sejumlah gelandang dari PMS juga rajin mencetak gol, Pluim dengan lima gol dan empat assis, Clock dengan tiga gol dan empat assist, Rizky Pellu dengan lima gol dan tiga assist.
Tidak hanya untuk PSM, laga ini juga sangat penting bagi Persebaya untuk segera memastikan diri lebih awal Bajul Ijo aman dari zona degradasi musim Liga 1 2018.
Tambahan tiga poin, dari poin 38 Persebaya saat ini, menjadi batas aman terhindar dari zona degradasi.
“Pertandingan yang masih penting untuk kedua tim, mereka juga pasti tidak ingin kalah untuk merebut asa juara. Buat kita, masih belum aman juga, jadi kita harus segera mengamankan dari zona degradasi dengan mencoba meraih kemenangan dari PSM,” harap pelatih 54 tahun tersebut.
Kans Persebaya bisa menangkan laga menjadi semakin besar setelah secara komposisi pemain, komposisi pemain di empat laga terakhir Bajul ijo bisa diturunkan semua, hanya minus Irfan Jaya yang harus bergabung dengan Timnas Indonesia dalam persiapan Piala AFF 2018.
Terlebih dengan komposisi apik lini pertahanan di laga terakhir, memainkan M Syaifudin sebagai bek kanan menggantikan peran Abu Rizal Maulana, serta duet Otavio Dutra dan Fandry Imbiri di center bek, dan Ruben Sanadi di bek kiri.
Empat bek ini menurut Djanur menjalankan peran dengan baik berhasil meredam serangan dari Persija.
Penampilan apik M Syaifudin di bek kanan menjadikan Djanur ada opsi lain setelah selama ini masih tergantung pada Abu Rizal Maulana.
“Masih ada waktu (menentukan komposisi, red), bisa saja ada sesuatu diperjalanan. Jadi belum bisa saya tentukan, tapi yang pasti, lini pertahanan kami kemarin cukup disiplin, buktinya clean sheet,” pungkasnya.
Meskipun di pertemuan putaran pertama, Persebaya harus mengakui keunggulan PSM Makassar 1-0 (9/6/2018).