Surabaya

Kronologi Insiden Surabaya Membara, Terdengar Teriakan ‘Awas’ Saat KA Melintas di Lokasi

2 orang tewas dan beberapa orang lain terluka saat menonton drama kolosal Surabaya Membara.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/A Zaimul Haq
Petugas mengevakuasi korban yang terjatuh dari viaduk Jalan Pahlawan saat menyaksikan Surabaya Membara , Jumat (9/11/2018) malam. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Dua orang tewas dan beberapa orang lain terluka saat menonton drama kolosal Surabaya Membara, Jumat (9/11/2018) malam.

Pertunjukan Surabaya Membara itu terlambat dimulai dari jadwal semula.

( Baca juga : Penjelasan Kombes Pol Rudi Setiawan Soal Insiden di Surabaya Membara yang Tewaskan 2 Orang )

Drama kolosal perlawanan arek Suroboyo kepada para penjajah itu dijadwalkan dimulai pukul 19.00 WIB.

Namun, sampai pukul 19.30 WIB, drama kolosal itu belum juga dimulai.

Sambil menunggu drama kolosal dimulai, penonton memenuhi viaduk atau lintasan kereta api di atas Jalan Pahlawan.

Tiba-tiba para penonton di atas viaduk melompat bersamaan pada pukul 19.53 WIB.

( Baca juga : Update Korban Tertabrak KA Saat Nonton Surabaya Membara – 2 Orang Tewas, dan 7 Orang Terluka )

Para penonton ini melompat untuk menghindari kereta api (KA) yang sedang melaju.

Kemudian anggota TNI yang mengamankan drama Surabaya Membara itu turun dari viaduk, dan membopong seorang laki-laki yang kakinya berdarah.

“Awas - awas,” katanya sambil minta orang yang berkerumunan di bawah viaduk minggir.

Laki-laki yang dibopong itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.

( Baca juga : BREAKING NEWS - 2 Orang Tewas Tertabrak KA Saat Nonton Surabaya Membara di Viaduk )

Kemudian mayat pria itu diletakkan di atas trotoar.

Selang berapa menit, anggota TNI membopong seorang perempuan dari viaduk.

Wanita itu dalam kondisi lemas, tapi masih sadar.

Kemudian wanita itu diletakkan di dekat jenazah laki-laki tersebut.

( Baca juga : Wanita 83 Tahun Tewas Tertabrak KA di Surabaya, Tubuhnya Terpental Sampai 20 Meter )

Perempuan itu lantas menangis histeris sambil memeluk jenazah pria itu.

Kemudian seorang laki-laki datang, dan ikut menangis sambil teriak.

Laki-laki itu meletakkan kepala jenazah di pangkuannya.

Selang beberapa menit kemudian anggota TNI menurunkan satu korban laki-laki yang tidak bisa berjalan.

( Baca juga : Cara Unggah Video Whatsapp Story Lebih dari 30 Detik, Tak Lagi Bingung Durasi Panjang )

Tak lama kemudian perempuan itu pingsan.

Petugas membawa perempuan itu ke rumah sakit.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved