Jombang
Pasangan Kekasih Ini Takut dan Menyesal Usai Buang Bayinya di Jombang
Usai membuang bayinya di Jombang, pasangan kekasih yang masih remaja ini takut dan menyesal.
SURYAMALANG.COM, JOMBANG – Anggota Polres Jombang menangkap pasangan Yuda (20), dan Rika (19).
Pasangan kekasih ini diduga sebagai pembuang bayi di Desa Gajah Kecamatan Ngoro, Jombang.
Kepada polisi yang memeriksanya, pasangan ini sempat berniat mengambil kembali bayinya tersebut.
( Baca juga : Baru Berusia Belasan Tahun, Inilah Identitas Pembuang Bayi di Jombang )
Yuda sempat ke rumah Said. Kepada Said, Yuda mengaku ingin minta bayinya kembali.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Gatot Setyo Budi mengatakan pasangan ini takut sekaligus menyesal ketika berita mengenai pembuangan bayi ini viral.
“Mereka memang sempat hendak mengambil kembali bayinya.”
( Baca juga : Berisi 13 Baris dan Penuh Permintaan Maaf, Begini Isi Surat Pembuang Bayi di Teras Rumah di Jombang )
“Karena sudah lebih dari 24 jam, proses hukum tetap berjalan.”
“Mereka diduga menelantarkan anak,” terang AKP Gatot.
Gatot mengungkapkan mereka membuang anak hasil hubungan gelap itu karena malu.
( Baca juga : Mantan Arema yang Juga Top Scorer Piala AFF 2010 Buka Peluang Gabung Klub Indonesia Lagi )
Sebab, mereka belum menjadi pasangan suami istri (pasutri).
“Selain itu juga karena faktor ekonomi. Mereka merasa tidak mampu merawat bayinya,” terangnya.
Gatot mengungkapkan pasangan ini membuang bayi yang baru berumur dua hari.
( Baca juga : Masuk Nominasi 5 Pemain Terbaik, Lihat Catatan Bagus Striker Arema FC, Dedik Setiawan Ini! )
“Bayi itu diletakkan di teras rumah warga, kemudian ditinggal pulang,” terangnya.
Pasangan ini juga meninggalkan surat di dekat bayi.
Tulisan tangan 13 baris tersebut tidak menyebut identitas penulis surat.
( Baca juga : Link Live Streaming Pertandingan Persebaya Surabaya Vs PSM Makassar, Momentum Hari Pahlawan ! )
Dalam surat itu, si penulis mengaku sengaja menyembunyikan nama pribadinya.
Berikut ini isi surat yang ditinggalkan pembuang bayi itu.
“Assalamualaikum WR. Wb
Mohon maaf sebelumnya bapak/sekeluarga. Aku mau menitipin anak ini pak/bu tolong! Alasan saya mau nitipin anak itu karena keadaan ekonomi saya yang terbatas pak/buk.
( Baca juga : Saking Kecewanya, Mario Gomez Minta Persib Bandung Pindah ke Liga Lain )
Tolong pak/buk rawat anakku yang baik seperti anak bapak/ibu. Saya janji pak/buk suatu saat saya sering maupun tidak jenguk anak saya pak.
Sebelumnya minta maaf pak/buk saya bermalam-malam menganggu tidur bapak/ibu. Saya benar-benar minta maaf pak/buk ngrepotin bapak/ibu.
Saya kasihan pak/buk jika anak ini saya rawat sendiri. Saya tidak bisa memberi yang dia minta. Sekali lagi saya minta maaf pak/buk.
( Baca juga : Hasil Skor Akhir Persija Jakarta Vs PS Tira Adalah 0-0, Persaingan dengan Persib Bandung Tetap )
Dan saya minta maaf pak/buk tindakan saya tidak sopan/tidak senonoh bahkan saya memprivasikan nama pribadi saya.
Tapi saya benar-benar janji pak suatu saat aku menjenguk anakku pak - Terima Kasih.
Wassalamualaikum.”