Sampang

Ada Potongan Mayat Wanita di Perairan Camplong, Sampang, Madura

dokter di UGD RSUD dr Mohammad Zain, Sampang, dr Cristin Desi, mengatakan, dari hasil otopsi mayat dan indentifikasi ukuran t

Penulis: Muchsin | Editor: yuli
muchsin
ILUSTRASI - Penemuan mayat di pantai. 

SURYAMALANG.COM, SAMPANG – Warga Dusun Sumber Otok, Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang, Madura, dihebohkan dengan penemuan mayat terpotong separuh badan di pinggir pantai di desa itu, Selasa (13/11/2018) sekitar pukul 19.30.

Mayat tanpa identitas yang belakangan diduga wanita itu, saat ditemukan kondisi tubuhnya tinggal perut ke bawah hingga kaki. Namun sebagian besar daging dan kulitnya sudah mengelupas dan tidak utuh, disinyalir terlalu lama berada di tengah laut atau sebagian dimakan ikan. Apalagi kaki kanannya tinggal tulang saja, tanpa kulit dan daging. Mengenakan celana training hijau dan celana pendek hitam.

Menurut sumber di lokasi kejadian, keberadaan mayat separuh badan yang mengapung di perairan Sumber Otok, Desa Taddan, sudah diketahui nelayan pagi hari, namun karena nelayan masih melaut tidak langsung melaporkan.

Begitu nelayan pulang ke darat dan masih melihat mayat itu terombang amibing ombak, nelayan lalu melaporkan kepada aparat dusun yang diteruskan ke aparat desa setempat. Mendapat laporan itu, aparat desa melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang.

“Kami mendapat laporan dari nelayan adanya mayat separuh badan itu usai magrib. Setelah itu kami koordinasi dengan aparat Polres Sampang dan kami ke lokasi untuk mengevakuasi mayat tanpa identitas itu,” ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Moh Imam, Rabu (14/11/2018).

Menurut Imam, begitu tim BDPD dan aparat Polres datang ke lokasi untuk mengevakuasi, posisi mayat itu sudah berpindah dari titik awal yang dilaporkan. Jaraknya berkisar sejauh antara 40 – 50 meter dan membutuhkan waktu pencarian selama satu jam. “Dari kondisi tubuh mayat yang tinggal separuh dan sebagian tulang, bisa jadi ini sudah lebih dari sebulan atau dua bulan,” kata Imam.

Salah seorang dokter di UGD RSUD dr Mohammad Zain, Sampang, dr Cristin Desi, yang dimintai komentarnya mengatakan, dari hasil otopsi mayat dan indentifikasi ukuran tulang kaki kanan, mayat ini seorang wanita. Hanya saja berapa usianya tidak bisa dipastikan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved