Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Ada Puting Beliung di 3 Daerah, dan Temuan Mayat di 2 Daerah

Angin kencang terjang Sidoarjo, Gresik, dan Mojokerto kemarin. Selain puting beliung, juga ada temuan orang tewas tak wajar di Madiun dan Magetan.

Editor: Zainuddin
Kolase SURYAMALANG.COM
Baliho roboh di Gresik, dan uji coba tilang online di Kota Malang. 

SURYAMALANG.COM – Puting beliung menerjang tiga daerah di Jatim, yaitu Gresik, Mojokerto, dan Sidoarjo, Senin (19/11/2018).

Ada korban yang tewas dalam bencana ini.

Selain puting beliung, juga ada orang yang meninggal tak wajar di Magetan, dan Madiun.

( Baca juga : Pemkab Jember Realisasi Beasiswa Untuk Tahfidz )

Sedangkan di Kota Malang ada uji coba penerapan e-tilang atau tilang online.

Berikut ini rangkuman kejadian di Jatim selama 24 jam kemarin.

1. Baliho Roboh Akibat Diterjang Angin Kencang di Gresik

Papan baliho roboh akibat diterjang angin kencang di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo dekat pintu keluar masuk Tol Kebomas, Gresik, Senin (19/11/2018).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Namun, ambruknya baliho itu mengakibatkan kamacetan panjang sampai ke dalam tol.

( Baca juga : Angin Kencang juga Melanda Gresik, Papan Reklame Roboh ke Tengah Jalan )

“Papan reklame setinggi 25 meter tiba-tiba roboh di tengah jalan,” kata Dawud, seorang warga kepada SURYAMALANG.COM, Senin (19/11/2018).

2. 87 Rumah Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang di Mojokerto

87 rumah rusak akibat diterjang angin kencang di Kabupaten Mojokerto, Senin (19/11/2018).

Kasi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Suyoto menyebutkan total rumah yang rusak itu terdiri dari 10 rumah rusak berat, 41 rumah rusak sedang, dan 36 rumah rusak ringan.

( Baca juga : Total Tujuh Dusun di Mojokerto yang Diterjang Angin Kencang )

Suyoto juga memastikan tidak ada korban akibat angin kencang di Desa Sidorejo.

3. 1 Orang Tewas Saat Angin Kencang Terjang Sidoarjo

Ada korban saat angin puting beliung menerjang Sidoarjo, Senin (19/11/2018).

( Baca juga : Angin Puting Beliung Melanda Desa Kajeksan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo )

“Satu orang meninggal dunia, dan satu orang lain patah tulang,” kata Hadi, seorang warga.

Dua korban itu diketahui bernama Erwin dan Supriyadi.

( Baca juga : Angin Puting Beliung Melanda Lima Desa di Kecamatan Tulangan, Sidoarjo )

“Korban meninggal atas nama Erwin meninggal dunia. Sedangkan korban lain mengalami patah tulang lengannya,” ungkap AKBP Zain Dwi Nugroho, Kapolresta Sidoarjo.

4. Pria 80 Tahun Tewas dengan Luka di Leher di Magetan

Sukimin (80 tahun) ditemukan tewas dengan luka berlubang di lehernya di bawah rumpun bambu di belakang rumahnya di Desa Purwodadi, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Senin (19/11/2018).

Kapolres Magetan, AKBP Muhamad Rifai mengatakan Sukimin meninggal akibat kehabisan darah.

( Baca juga : Setelah Ditinggal Mati Istri, Kakek 80 Tahun Tusuk Leher Sendiri usai Salat Berjamaah )

“Almarhum sempat ikut salat berjemaah. Usai salat berjemaah, almarhum sempat berpesan kalau dia meninggal sesegera mungkin dimakamkan saja,” ujar Rifai.

Kakek usia lanjut ini meninggal dengan luka menganga di leher yang kemungkinan bekas tusukan pisau lipat oleh Sukimin sendiri.

“Diduga korban depresi setelah istrinya meninggal dunia,” jelas Rifai.

5. Pria Tanpa Identitas tewas di Gubuk di Madiun

Warga menemukan mayat pria tanpa identitas di Dusun Mojokopek, Desa Kedungrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Senin (19/11/2018) pagi.

Saat ditemukan, pria yang diperkirakan berusia 35 tahun ini tidak mengenakan baju.

Korban hanya mengenakan celana panjang warna cokelat.

( Baca juga : Mayat Mr X Ditemukan Tanpa Baju Di Gubuk Pinggir Sawah )

Wajah mayat pria itu menghitam, dan tangannya mengering.

Kapolsek Balerejo, AKP Nugroho mengatakan mayat tersebut ditemukan petani bernama Paidi (70).

“Mayat korban ditemukan di gubuk di pinggir sawah,” kata AKP Nugroho.

6. Uji Coba Tilang Online di Kota Malang

Polres Malang Kota melakukan uji coba penerapan sistem tilang online atau electronic traffic law enforcement (E-TLE) mulai Senin (19/11/2018).

Polres telah memasang dua CCTV untuk merekam aktivitas lalu lintas, yaitu di Jalan Letjen Sutoyo, dan di depan Hotel Savana Jalan dan Jalan Kaliurang.

( Baca juga : Baru Sehari Uji Coba, Ini Beberapa Kendala Penerapan Tilang Online di Kota Malang )

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengatakan, keberadaan CCTV itu diharap bisa meningkatkan kesadaran warga Kota Malang untuk lebih tertib berlalu lintas.

Asfuri menegaskan tindakan terhadap pelanggar tidak pandang bulu.

Bahkan polisi yang melanggar pun akan ditindak.

( Baca juga : Sistem Tilang Online Diuji Coba di Kota Malang Mulai Hari Ini )

CCTV akan merekam nomor kendaraan dan jenis motor setiap pelanggar.

Asfuri menegaskan sistem tilang ini membuat warga dan petugas tidak bisa main-main.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved