Surabaya
Sedang Ultah ke-57, Ini Perjalanan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini Mulai Lahir Sampai Sekarang
Wali Kota Surabaya, tri Rismaharini sedang ulang tahun ke-57. Ini perjalanan panjang Risma, mulai lahir sampai jadi orang nomor 1 di Surabaya.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Zainuddin
Sang suami, Djoko Saptoadji sering menemani Tri Rismaharini saat momen-momen tertentu saja.
Di antaranya saat open house kediaman Wali Kota Surabaya, pada perayaan Idul Fitri.
Dua anak Tri Rismaharini terkenal mengelola bisnis pribadi, dan tidak mengikuti jejak kedua orangtuanya di dunia pemerintahan.
Fuad Bernardi, putra Risma dikenal suka mengolah bisnis, di antaranya bisnis kuliner di Surabaya bersama teman-temannya.
( Baca juga : Mini Bus Berisi 16 Orang Kecelakaan di Kota Malang )
Risma di berbagai kesempatan mengaku tidak pernah memberi akses kepada anak-anaknya dalam mengembangkan usaha.
Melainkan mereka berusaha membangunnya sendiri.
Risma juga ‘baru tahu’ setelah usaha atau bisnis kuliner tersebut diresmikan.
Di tengah kesibukannya, Tri Rismaharini sering mengajak sang cucu Gwen Syareefa Benardi (Gwen), putri dari pasangan anak sulungnya Fuad Bernardi dan Erra Masita Maharani dalam berbagai kesempatan.
Dalam beberapa kali sidaknya di pasar dan mal, Risma kerap membeli kebutuhan sang cucu, dan kebutuhan pribadinya.
Sosok Tegas
Selama memimpin Surabaya, Tri Rismaharini dikenal memiliki sifat yang tegas dan cepat ‘marah’ jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan intruksinya.
( Baca juga : Anggota Polres Batu Meninggal Dunia Setelah Tabrak Truk Berhenti di Pinggir Jalan )
Tak heran, jika di beberapa kesempatan media mengabadikan Risma marah saat melakukan sidak dan memarahi petugas yang bertanggungjawab.
Bahkan turun ke lapangan langsung, dan melakukan pengecekan.
Beberapa kasus yang viral misalnya, soal menata taman kota, dan regulasi mengurus E-KTP di kantor Dispendukcapil Kota Surabaya (Siola).
Di balik kerja keras dan ketegasannya menjadi Wali Kota Surabaya, Risma mencatat segugang prestasi di tingkat Nasional maupun Internasional. Baik pribadinya sebagai pemimpin atau Kota Surabaya di mata dunia.