Kebakaran di Blitar - Kakek Sebatang Kara Tewas Terpanggang di Dalam Rumah

SURYAMALANG.COM, BLITAR – Kebakaran melanda rumah di Desa Sumberjo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Minggu (25/11/2018) dini hari.

Kebakaran itu mengakibatkan Kasiran (80) yang tinggal sebatang kara di rumah itu tewas terpanggang di dalam kamar.

“Kebakaran itu diketahui sekitar pukul 03.00 WIB. Pemilik rumah ikut tewas terbakar.”

( Baca juga : Gara-gara Tanda Pembatas Jalan, Kepala Desa di Bojonegoro Ini Aniaya Pekerja Asal Lamongan )

“Korban tinggal sendirian di dalam rumah itu,” kata AKP Mulyani, Kapolsek Sanankulon kepada SURYAMALANG.COM.

Kebakaran itu pertama kali diketahui tetangga korban, Son Haji (35).

Saat itu Son Haji hendak buang air kecil.

( Baca juga : Laga Persebaya Vs Bhayangkara FC Akan Jadi Ajang Reuni Bagi David da Silva )

Dia melihat warna merah menyala seperti api dari arah rumah korban.

Lalu dia berusaha mendekat ke lokasi untuk memastikannya.

Sesampai di lokasi, Son Haji melihat api sudah membakar rumah korban.

( Baca juga : Sudah Pasti Bertahan di Kompetisi Kasta Tertinggi, Ini Penilaian Soal Arema FC Secara Umum )

Son Haji langsung memanggil warga di sekitar lokasi.

Warga langsung berusaha memadamkan kobaran api.

Warga juga menghubungi adik korban, Bonadi yang tinggal satu desa dengan korban.

( Baca juga : Kado Raffi Ahmad Untuk Pernikahan Baim Wong & Paula Verhoeven, Tidak Mewah, 1 Hal Ini Unik, Berkesan )

Setelah api padam, warga berusaha mencari korban di dalam rumah.

Warga menemukan korban sudah tewas di dalam kamar.

Saat ditemukan, sekujur tubuh korban gosong terbakar.

( Baca juga : Menteri Susi Minta Bupati Jember Sediakan Kapal untuk Bersihkan Sampah di Muara Sungai )

“Kami bersama tim Identifikasi Polres Blitar Kota sudah melakukan olah TKP di lokasi,” ujar AKP Mulyani.

Mulyani menduga penyebab kebakaran berasal dari api lilin.

Sesuai keterangan warga, selama ini korban menggunakan lilin untuk penerangan di rumah.

( Baca juga : Yusril Ajak Sumpah Pocong Prabowo, Gerindra Jatim Sebut PBB Seharusnya Berterimakasih )

Korban menaruh lilin di dalam kamar.

Sedangkan di sekitar lilin ada banyak barang yang mudah terbakar.

“Berdasar keterangan warga, korban tidak bisa tidur kalau pakai lampu listrik.”

( Baca juga : Potret & Pesona Nella Kharisma Wisuda, Dapat Gelar S1 Ekonomi, Girang Ingin Ajak Ibunya Foto Studio )

“Korban menggunakan lilin untuk penerangan di rumah,” katanya.

Menurutnya, korban mulai memakai lilin untuk penerangan rumah sejak istrinya meninggal.

Ketika masih tinggal bersama istrinya, korban menyalur listrik ke tetangga untuk penerangan rumah.

( Baca juga : Firasat Buruk Adi Puguh Terbukti Benar usai Lihat Trailer Berjalan Zig-Zag )

Begitu istrinya meninggal, korban memutus sambungan listrik dari tetangga.

“Informasinya, anak korban merantau di Sumatera dan jarang pulang.”

“Pihak keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah,” kata AKP Mulyani.