Dewi Perssik Pernah Dibayar Ratusan Ribu, Ratusan Juta Hingga Sekarung Uang, Kisahnya Menyentuh

Kendati demikian, Dewi Perssik tak lantas berpuas diri, pedaingdut yang kni tengah perseteru dengan keponakannya itu masih terus berjuang.

Hingga akhir kerja kerasnya itu berbuah hasil dan dirinya mendapatkan bayaran dengan nilai jutaan.

Dari situ tarif Dewi Perssik tiap manggung pun akhirnya perlahan mulai naik, dari Rp 15 Juta hingga akhirnya menyentuh angka 350 juta.

Dewi mengaku saat ini angka Rp 350 juta adalah bayaran paling besar untuk satu kali dia manggung.

Tak hanya bernyanyi saja, Dewi Perssik juga kerap terlihat membintangi sinetron dan film.

Baca: Masih Berseteru dengan Meldi, Dewi Perssik Mengaku Bahagia Bertemu Dua Orang Ini

Baca: Perseteruan Dewi Perssik dan Keponakannya Makin Memanas, Kini Muncul Petisi Tolak Meldi Jadi Artis

Bayaran yang diterimanya dari syuting tersebut terbilang cukup fantastis, untuk satu film saja bayaran Dewi Perssik mencapai 450 juta.

Namun pengalaman Dewi Perssik yang tak terlupakan adalah kala dirinya tengah bekerja untuk sebuah kampanye.

Kala itu mantan istri Saipul Jamil ini harus menyanyi dan manggung selama 15 hari lamanya.

Siapa sangka ternyata bayaran Dewi Perssik langsung diberikan dalam bentuk cash alias uang tunai.

“Aku tuh pertama kali lihat uang sekarung dulu tuh acara kampanye.”

“Biasanya mereka kasih uang ke aku cash (tunai, red), bisa 15 hari di daerah tersebut.”

Namun siapa sangka, hal tersebut justru membuat Dewi Perssik menangis.

Baca: Dewi Perssik Bongkar Urusan Ranjang dengan Angga Wijaya, Ngaku Bisa Puaskan Suami & Ungkap Alasannya

Baca: Konflik Dewi Perssik & Keponakannya Diramal Bisa Makin Keruh, Terungkap Nasib Meldi yang Terancam

“Pulang-pulang aku bawa uang sekarung, aku lihat uang berceceran merah-merah, segepok-segepok, astagfirullah Ya Allah.”

“Aku sampai nangis, ini aku bisa dapet duit segini,” ujar Dewi Perssik.

Namun menurut Dewi Perssik, perjuangannya membawa uang sebanyak itu tidaklah mudah.

Dirinya harus menaiki speed boat saat hujan-hujan untuk menuju ke daerah kampanye tersebut.

“Itu di pelosok, naik speed boat hujan-hujan.”

“Ini speed boat yang kalau terguling jatuh, itu nggak ada yang tahu, nggak ada yang tahu perjuangannya,” tambah Dewi Perssik.