Arema FC Vs Sriwijaya FC

Pengakuan Terbaru Kapten Sriwijaya FC Soal Dugaan Upaya Pengaturan Skor: Bukan dari Arema FC

Kapten Sriwijaya FC Yuu Hyunkoo membantah keterangan di salah satu media yang menyatakan dirinya diiming-imingi tawaran dari seseorang dari Arema

Editor: Adrianus Adhi
SRIPOKU.COM/RESHA
Kapten Sriwijaya FC Yuu Hyunkoo 

SURYAMALANG.com - Kapten Sriwijaya FC Yuu Hyunkoo membantah keterangan di salah satu media daring nasional yang menyatakan dirinya diiming-imingi tawaran dari seseorang yang mengatasnamakan Arema agar mengalah saat bertemu di Malang, Minggu (9/12/2018).

Dirinya juga heran mengapa pernyataannya yang mengatakan pernah didekati mafia bola, justru dikaitkan dengan Arema FC.

"Saya juga bingung kenapa jadi begini yang tersebar."

"Sampai dari pihak manajemen Arema marah, tidak benar itu, tidak ada yang menghubungi saya mengatasnamakan Arema," kata Yu Selasa (4/12/2018) seperti dikutip dari Sriwijaya Post dalam artikel berjudul Kapten Sriwijaya FC Bantah Adanya Upaya Penyuapan Dari Pihak Arema FC

Yu kembali menegaskan bahwa sebelumnya ia mengatakan ke awak media bahwa memang benar pernah dihubungi komplotan mafia bola. Persisnya, pada setiap laga away seusai melawan Bhayangkara FC.

"Sejak saat ini banyak yang hubungi saya, setiap laga away. Ada yang telepon, sampai WhatsApp."

"Tapi saya tolak terus, saya langsung lapor Pak Ucok (manajer tim, red)," kata dia.

Ditambah lagi, Gelandang serang Sriwijaya FC ini juga ditawari uang Rp 400 juta dengan syarat dilakukan pengaturan skor.

"Saya mau diajak ketemu seseorang yang dibilang bos mereka, tapi saya tidak mau. Mereka minta saya atur, siapa saja pemain yang mau dikasih, bisa kiper atau pemain belakang," kata dia.

Namun hingga kini, pemain yang sudah merumput di Sriwijaya FC sejak 2015 ini tidak tahu siapa yang menghubunginya itu.

Baca: Kata Pemain Arema FC Hamka Hamzah Soal Ramalan Persija Juara Liga 1 2018: Saya Meramalkan PSM Juara

Baca: Baim Wong Punya Kebiasaan ini Saat di Atas Kasur, Bikin Paula Verhoeven Kesal

Baca: 8 Momen Kedekatan Nagita Slavina dan Gempita, Dari Gemes Hingga Digendong, Sayang Bak Anak Sendiri

Sementara itu, Asisten Manajer Sriwijaya FC Ahmad Haris mengatakan isu adanya penyuapan dari Arema ke Yu Hyun Koo itu sama sekali tidak benar.

Menurutnya, Yu tidak pernah menyebut siapa oknum yang mendekatinya, termasuk asal klubnya.

"Saya rasa ini hanya upaya oknum tertentu yang tidak ingin laga Sriwijaya FC melawan Arema berlangsung fair play."

"Intinya ada pihak yang mau mengambil kesempatan."

"Ya, mudah saja tidak usah dipedulikan, diabaikan saja dan kedua tim fokus pada persiapan," ucapnya di waktu yang sama.

Lapor PSSI

Diberita sebelumnya, Isu match fixing atau pengaturan skor di laga Arema FC Vs Sriwijaya FC muncul setelah kapten Sriwijaya FC, Yuu Hyun-koo, mendapat tawaran Rp 400 juta dari oknum, agar timnya mengalah saat lawan Arema FC.

Bahkan hal itu telah dibenarkan oleh manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat.

"Betul (adanya iming-iming Rp400 Juta ke Yuu Hyun-koo), dan sudah kami laporkan ke manajemen Sriwijaya FC juga," ujarnya dilansir dari Sripoku.

Ucok mengatakan sudah menyerahkan bukti rekaman tertulis dari tawaran oknum tersebut kepada PSSI.

Baca: Dewi Sandra Nikah di Lokasi yang sama dengan Gading-Gisel, Ini Tanggapannya Soal Ramalan Mbah Mijan

Baca: Hadiah Nia Ramadhani Untuk Mikhayla Usai Juara Senam di Bangkok, Ardi Bakrie Belikan Benda Sederhana

Baca: Desy Ratnasari Blak-blakan Ngaku Punya Pacar Baru, Dari Asal Usul Hingga Sifat yang Bikin Jatuh Hati

Arema FC No Comment

Menyikapi isu match fixing pada laga terakhir Arema FC di kandang, di Stadion Kanjuruhan Malang itu, manajemen Arema FC akhirnya bereaksi. 

Ruddy Widodo, Manajer Arema FC memilih tak berkomentar soal match fixing atau pengaturan skor di pertandingan Arema FC Vs Sriwijaya FC.

"No comment. Arema FC fokus pada sisa laga home terakhir, kami tidak mau terpancing dengan hal-hal yang memang bukan urusan kami," kata Ruddy Widodo pada Suryamalang.com, Selasa (4/12/2018) pagi.

Ia mengatakan pihaknya tak ingin timnya hilang fokus hanya karena berita tersebut.

Baginya menyiapkan pertandingan terakhir lawan Sriwijaya FC menjadi fokus Singo Edan saat ini.

Pria asal Madiun itu menegaskan, terlepas dari berita soal match fixing yang kini tengah hangat-hangatnya dibahas, Arema FC ingin menutup kompetisi dengan terhormat, tanpa adanya cara terselubung yang dapat mencoreng nama Arema FC.

"Kami hanya ingin mengakhiri liga ini dengan terhormat di rumah kita sendiri," tegasnya.

Untuk diketahui, laga Arema FC VS Sriwijaya FC menjadi laga penting bagi Sriwijaya FC yang harus berjuang untuk lolos dari degradasi.

Sriwijaya FC kini menempati peringkat 14 denga 39 poin

Karenanya Sriwijaya FC harus berburu kemenangan di laga terakhir bila ingin lolos dari degradasi.

Sebaliknya Arema FC sudah aman di peringkat 7 dengan 47 poin dan tak mungkin masuk zona degradasi.

Berbicara soal isu match fixing atau pengaturan skor di laga Arema FC Vs Sriwijaya FC, tim Singo Edan memang tidak lagi punya kepentingan di laga itu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved