Syarat Jadi Pemadam Kebakaran: Sanggup Push Up 40 Kali, Sit Up 40 Kali, Pull up 7 Kali

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Keperkasaan fisik menjadi aspek paling penting saat rekruitmen anggota pasukan pemadam kebakaran di Pemkot Surabaya.

Komandan Regu 3 Peleton 4 PMK Pasar Turi Heri Yanto (48) menuturkan, kecepatan, ketahanan dan kekuatan fisik menjadi tuntunan seorang Petugas PMK dalam menjalankan tugasnya.

"Fisik yang terpenting,  kalau pengetahuan tentang PMK nanti ditempa saat diklat," katanya,  Kamis (13/12/2018).

Oleh karena itu, PMK Surabaya akan menyeleksi secara teliti aspek fisik peserta yang melamar ke Kantor PMK Pasar Turi Surabaya.

Perlu diketahui seleksi rekruitmen PMK Surabaya hanya dikhususkan bagi laki-laki berusia minimal 22 tahun dan maksimal 35 tahun.

Rekruitmen personel PMK Surabaya akan melalui 2 tahapan seleksi.

Pertama seleksi administrasi. Peserta diminta menunjukkan berkas persyaratan, seperti menunjukkan KTP asli Surabaya, melampirkan bukti Ijazah SMA atau sederajat, menunjukkan Surat Bebas Narkoba dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Bukan cuma itu, ada pengecekkan kondisi fisik,  untuk melihat kondisi fisik peserta apakah terdapat tindik, tatto, dan berkacamata.

Kemudian tinggi badan minimal 165 cm dan berat badan ideal sekitar 55 kg.

Akan ada nilai tambah bagi peserta yang mampu mengendarai kendaraan roda empat dan memiliki SIM A atau SIM B.

"Nanti akan ditanya kemampuannya dan disuruh praktek. Nanti juga diajari mengendarai mobil, karena kami ditarget untuk tiba di lokasi kebakaran kurang dari 7 menit," lanjutnya.

Bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. PMK Surabaya akan mengundang para peserta seleksi tahap dua yakni tes ketahanan fisik.

Peserta akan diminta datang ke Lapangan Thor Jalan Patmosusastro No 32-B, Darmo, Wonokromo untuk menjalaniempat rangkaian tes.

Pertama, lari mengelilingi luas lapangan Thor sejauh 400 meter. Dengan target 6 putaran lapangan dalam 12 menit.

Kedua,  Push-Up sebanyak 40 kali.

Ketiga,  Sit-Up sebanyak 40 kali.

Keempat Pull-Up sebanyak 7 kali.

"Khusus pull-up akan sangat berat bila gak berlatih. Kalau lari semua peserta pasti bisa," tandasnya.

Bagi peserta yang tidak mampu menyelesaikan tes ketahanan fisik sesuai target capaian dan waktu yang telah ditentukan.

Cita-cita menjadi seorang Romy Sableng Pendekar Kapak Anti Geni 112 hanyalah sebatas angan. TribunJatim/Luhur Pambudi