selebrita
Cinta Kuya Kerap Dibully Karena Beli Barang Mewah, Ternyata Ini Sumber Uangnya
Cinta Kuya kerap dibully karena membeli barang-barang mewah, siapa sangka ternyata sumber uangnya bukan dari orang tuanya.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Dyan Rekohadi
Kala itu Cinta Kuya tampak menjadi bintang tamu dalam acara Netijen yang tayang di Channel YouTube Trans TV Selasa 18 Desember 2018.
• Nikita Mirzani Ungkap Sikap Billy Syahputra usai Diisukan Putus, Uya Kuya Bilang Sering Nangis Juga
• Nikita Mirzani Sempat Curhat ke Uya Kuya Soal Keputusan Berhijab, Telepon Seminggu 3 kali
Dalam kesempatan itu, Cinta Kuya mengaku bahwa tak semua kemewahan yang dinikmatinya berasal dari orang tuanya.
Rupanya Cinta Kuya harus bekerja keras dan menambung uang jajannnya untuk membeli barang-barang yang dia inginkan.
Tak jarang Cinta Kuya harus bekerja sambilan untuk mendapatkan barang yang dia inginkan.
“Banyak orang bilang kayak, wah anak artis bisa minta apapun.”
“Jangan salah, aku tuh beli apapun pakai duit jajan,” ungkap Cinta Kuya.
Cinta juga mengaku bahwa dia harus bekerja layaknya seorang asisten saak kedua orangtuanya sedang syuting.
“Terus aku juga kerja.”
“Apa lagi kalau mama papa syuting aku bantu beres-beresin, aku bawa-bawain,” ujarnya.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh ibu Cinta Kuya yang turut mendampinginya kala itu.
• Cinta Anak Uya Kuya Bikin Pangling dengan Rambut Pirang, Fotonya Disebut Mirip Artis Korea
• Foto Mesra Billy Syahputra & Pacar Jadi Sorotan, Uya Kuya Berkomentar Hingga Sebut Nikah Siri
“Dia jadi PU (Pembantu Umum) loh, nyiapin minum,” ujar Astrid Kuya.
“Tapi gini, gue nih ngajarin anak-anak orang lihatnya gitu memang, ‘Oh Si Cinta punya ini, punya handphone, punya segala macem.”
“Cuma lu nggak tahu aja kemarin waktu dia jalan, gue selalu bilangin dia kayak gini.”
“Oke lu mau liburan kan? Mau belanja kan? Lu kerja dulu, uang lu gue trasferin,” ujar Astid
“Setiap kali dia mau kemana, gue bilang, elu kerja dulu,” tambahnya.
Menurut Astrid Kuya, hal tersebut dia lakukan karena ingin menanamkan prinsip perjuangan di balik kesuksesan pada anak-anaknya.
“Semua anak-anak selalu aku ajarin, pokoknya hidup itu nggak mudah.”
“Dari kecil gue selalu menanamkan itu,” ujar Astrid.