Kota Batu
Dulu Modal Uang Rp 25.000, Kini Anggrek Milik Dedek Setia Santoso Dapat Pengakuan Internasional
Dedek Setia Santoso sudah mulai menekuni budidaya tanaman anggrek sejak tahun 2007. Awalnya Dedek hanya bermodal uang Rp 25.000.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KOTA BATU - Dedek Setia Santoso sudah mulai menekuni budidaya tanaman anggrek sejak tahun 2007.
Awalnya pria asal Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu ini hanya bermodal uang Rp 25.000.
Saat ini Dedek sudah budidaya ribuan bibit anggrek.
• Acara Seru di Maharani Zoo dan Gua Lamongan Saat Libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019
Karena tidak ada anggota keluarganya yang berlatar belakang petani, Dedek membaca buku cara budidaya anggrek.
Saat awal budadaya anggrek, hasilnya tidak sesuai harapan.
“Bahkan saya puluhan kali gagal. Namun, begitu ada yang berhasil, saya jual ke pasaran,” kata Dedek kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (19/12/2018).
• Daftar Spot Foto Baru di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Ada Mata Air Cinta, dan Taman Cinta
Pria kelahiran 21 Juni 1978 ini juga ikut lomba anggrek, mulai tingkat lokal sampai internasional.
Dedek pernah menjadi juara dalam lomba yang digelar Kementerian Pertanian pada 2016.
Selain itu, anggrek persilangannya mendapat predikat First Class Certificate (FCC) dari Singapura pada Februari 2018.
• Jembatan dari Bambu Sepanjang 600 Meter Jadi Spot Foto Baru di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya
“Sejak saat itu banyak yang menanyakan dan belajar cara budidaya anggrek, baik anggrek dalam negeri maupun anggrek impor,” tambahnya.
Dede mematok harga anggreknya berkisar antara Rp 10.000 sampai Rp 40 juta.
• Stasiun Angker 1980 Surabaya, Wahana yang Bikin Pengunjung Teriak di Ruang Gelap Sepanjang 300 Meter