Viral Pemuda Magelang Nikahi Bule Inggris, Mertua Bingung Ngobrol: Dia Bilang Apa Saya Cuma Iya Iya

SURYAMALANG.COM - Viral Pemuda Magelang menikahi Bule Ssal Inggris ternyata menyimpan kisah tersendiri, khususnya untuk mertua dari pihak lelaki. 

Pasalnya, mertua dari Nur Khamid, pemuda Magelang yang menikahi Bule asal Inggris itu terkendala bahasa saat berkomunikasi dengan menantu barunya. 

Ibu Nur Khamid bernama Juwariyah itu pun akhirnya hanya bisa berkomunikasi lewat isyarat tubuh. 

Sebelumnya pernikahan Nur Khamid dengan bule asal Inggris, Polly Alexandrea Robinson viral dan jadi sorotan di dunia maya. 

Nur Khamid dan Polly Alexandrea melangsungkan pernikahan di rumah orang tua mempelai laki-laki di Dusun gaten, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang pada Minggu (16/12/2018).

• Ramalan Cuaca BMKG Kota Malang, Surabaya, Sidoarjo, Kamis 20 Desember 2018, Waspada Hujan Petir

• Dewi Perssik Langsung Muram Usai Nasibnya Tahun 2019 Diramal, Masih ada Sosok Lain yang Cari Perkara

• Nia Ramadhani Bosan Lihat Konflik Hilda, Blak-blakan Saran ke Billy Syahputra: Ribet Cari yang Lain

Dilansir dari Kompas.com artikel berjudul 'Lima Fakta di Balik Pernikahan Nur dan Polly, Bertemu di Pulau Dewata hingga Pakai Bahasa Isyarat' tayang (19/12/2018).

Juwariyah, Ibunda Nur Khamid mengatakan bahwa pernikahan anaknya itu digelar secara sederhana.

"Ya, mereka menikah secara Islam. Dia (Polly) sudah Islam di Bali, di sini juga sudah diislamkan lagi atas kemauannya sendiri," ucap Juwariyah, Selasa (18/12/2018).

Lebih lanjut Juwariyah mengatakan bahwa anaknya sudah dekat dengan Polly terhitung sejak dua tahun terakhir.

Meski kini anaknya baru menikah secara siri, namun Juwariyah menegaskan bahwa ke depannya pasangan ini akan menikah resmi secara hukum negara.

Ya sementara nikah disaksikan desa dulu, ke depan diresmikan," tambah Juwariyah.

Meski memiliki banyak perbedaan seperti negara, bahasa, hingga selera makan, namun keluarga besar Nur Khamid menyambut hangat kehadiran Polly Alexandrea.

• Nella Kharisma Diperiksa Terkait Endorse Kosmetik Oplosan, di Sini Posisi Via Vallen & Nia Ramadhani

• Terungkap Harga Sweater Selvi Ananda & Jaket Boomber Iriana Jokowi di Kebun Raya Bogor, Murah?

• Tasya Kamila Dinyinyir Karena Lulusan S2 Amerika Tapi Cuma Jadi Ibu Rumah Tangga, Responnya Berkelas

Sebelum resmi menikah, memang Polly sudah beberapa kali diajak pulang ke rumah Nur Khamid.

Di mata Juwariyah, Polly merupakan orang yang sederhana dan gak macam-macam.

Bahkan Polly tak keberatan untuk menyantap makanan hanya dengan pakai sayuran hijau tanpa daging.

Meski keluarga Nur Khamid bisa menerima Polly dengan hangat, namun rupanya mereka terkendala dalam segi komunikasi.

Juwariyah mengatakan bahwa dirinya masih kesulitan berkomunikasi dengan menantunya.

Kendati demikian, mereka tetap berhasil menjalin komunikasi dengan bantuan isyarat tubuh.

"Ngobrol-nya ya dia pakai bahasa Inggris, dia bilang apa, saya cuma iya, iya, saja. Terus lebih banyak pakai bahasa isyarat," ucap Juwariyah tertawa.

Seusai menikah, Polly dan Nur Khamid langsung bertolak menuju Bali.

• Kondisi & Foto Terbaru Shakira Aurum Diungkap Jerry Aurum, Tampil Dengan Wig dan Baju Warna-warni

• Komentar Tri Rismaharini Hingga Sutopo Terkait Jalan Gubeng Ambles: Tak Ada Kaitannya dengan Gempa

Rencananya, Nur Khamid akan menemui keluarga Polly di Kota Manchester Inggris.

Viralnya kisah pernikahan Nur Khamid dan seorang bule Inggris itu tak lepas dari anggapan bahwa Nur Khamid yang berasal dari Magelang itu sebagai sosok yang beruntung.

Pasalnya Nur Khamid bisa menikahi bule Inggris yang berparas cantik tersebut. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut rangkuman beberapa fakta kisah cinta antara Nur Khamid dan Polly Alexandrea.

 1. Bertemu pertama kali di Bali

Awal mula kisah cinta antara Polly dan Nur Khamid terjadi saat keduanya bertemu di pulau Dewata, Bali pada Agustus 2017 lalu.

Diketahui bila pemuda 26 tahun itu memiliki usaha warung makan bernama Lulu Kitchen yang sudah punya nama di wilayah Seminyak, Bali.

Nur Khamid memang saat itu tengah bekerja di Bali, sampai takdir membawa dia bertemu dengan Polly.

Pertemuan pertama, disusul dengan banyak pertemuan lainnya. Hubungan mereka pun terjalin semakin dekat.

  2. Menjalin masa pacaran selama 1,5 tahun

Setelah menjalin hubungan selama kurang lebih 1,5 tahun, keduanya mantap melangkah ke jenjang pernikahan.

Padahal usia Polly masih cukup muda, yakni 21 tahun.

Sedangkan Nur Khamid diketahui berusia 26 tahun.

3. Polly Alexandrea memilih menjadi mualaf

Enam bulan sebelum memutuskan untuk menikah dengan Nur Khamid, Polly rupanya memilih menjadi seorang mualaf mengikuti keyakinan sang suami.

Hal ini diungkapkan oleh Juwariyah, ibunda dari Nur Khamid seperti dikutip dari Kompas.com.

"Ya, mereka menikah secara Islam. Dia (Polly) sudah Islam di Bali, di sini juga sudah diislamkan lagi atas kemauannya sendiri," ucap Juwariyah, Selasa (18/12/2018).

  4. Menikah secara sederhana

Pernikahan kedua pasangan viral ini rupanya dilangsungkan secara sederhana pada 16 Desember 2018.

Nur Khamid menikahi Polly Alexandrea secara siri di rumah orangtuanya yang berada di Desa Ketunggeng, Magelang, Jawa Tengah.

Tak ada pesta meriah, pernikahan anak kedua dari tiga bersaudara itu berlangsung sangat sederhana, hanya dihadiri oleh penghulu, perangkat dusun setempat, tetangga, dan keluarga dekat.

5. Pernikahannya tidak dihadiri keluarga Polly

Adik dari Nur Khamid, Eriawan, mengatakan, segenap keluarga hadir untuk menyaksikan pernikahan kakaknya, meski pihak keluarga dari Polly tidak dapat hadir saat itu.

Nur Khamid pun berencana akan segera terbang ke Manchester, Inggris untuk menemui mertuanya.

Kisah cinta beda negara antara dirinya dengan Polly memang kini menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Meski begitu, ia berharap kisah yang dialaminya dapat menjadi inspirasi positif untuk masyarakat di luar sana.

“Sebenarnya saya tidak tahu bisa tersebar seperti ini, tahu-tahu saja sudah viral di media sosial. Niat saya cuma untuk menghalalkan hubungan kami. Namun karena sudah terlanjur viral cuma bisa berharap kisah saya ini bisa menginspirasi hal yang positif kepada para warganet,” tutur Khamid.