Techno

Waspada Bencana Termasuk Tsunami Sejak Dini, Berikut 5 Aplikasi yang Bisa Kamu Instal di Smartphone

Waspada Bencana Termasuk Tsunami Sejak Dini, Berikut 5 Aplikasi yang Bisa Kamu Instal di Smartphone

Penulis: Fakhri Hadi Pridianto | Editor: Dyan Rekohadi
Sportourism.id
Waspada Bencana Termasuk Tsunami Sejak Dini, Berikut 5 Aplikasi yang Bisa Kamu Instal di Smartphone 

SURYAMALANG.com - 5 aplikasi ini bisa bantu kamu untuk terhindar dari bencana alam termasuk tsunami.

Gelombang tsunami akibat longsor bawah laut di perairan Selat Sunda telah merenggut keselamatan ratusan korbannua pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Sejauh ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus memberikan peringatan terbarunya terkait adanya potensi tsunami susulan yang masih diperkirakan bakal terjadi.

Selain dari sirine tsunami yang dibunyikan bagi warga yang dekat dengan lokasi kejadian, sebenarnya ada beberapa peringatan dini lain yang bisa kita dapatkan langsung untuk memberi tanda adanya gempa.

Aplikasi ini saat bermanfaat bagi kita, apalagi Indonesia sering kali diguncang gempa dan bencana alam lain seperti letusan gunung merapi.

Lantaran posisi kita berada di Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik, Indonesia berada di jalur gempa teraktif di dunia dan berada di tiga tumbukan lempeng benua yakni Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.

Jangan Sepelekan Bersin, Ini Manfaat Bersin untuk Tubuh

Jenguk Kekasih di Penjara, Wanita Ini Ditangkap Polisi Surabaya, Barang Seberat 0,6 Gram Jadi Bukti

Mewahnya Apartemen Maia Estianty dan Irwan Mussry Jadi Sorotan Usai Hari Ibu, ada Lift Pribadi

4 Tingkah Aneh Dylan Sahara Sesaat Sebelum Jadi Korban Tsunami Banten, Ifan Seventeen Dibuat Heran

Tak bisa dipungkiri, setiap manusia tidak akan pernah tahu datangnya bencana, belum ada peneliti yang mampu memprediksi kapan gempa atau tsunami akan datang menghampiri.

Namun ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa ada beberapa aplikasi yang bisa membantu memberikan informasi penting dan aktual saat bencana terjadi.

1. Disaster Alert

Aplikasi ini dikembangkan oleh Pasific Disaster Centre (PDC) di Hawaii. Melalui aplikasi ini, pengguna bisa melacak peta bencana alam yang sedang terjadi saat ini, seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, badai, longsor, banjir dan kebakaran hutan.

Bahkan, aplikasi ini bisa melacak pesebaran wabah suatu virus. Didukung oleh platform DisasterAWARE besutan PDC, disaster Alert akan memberikan notifikasi berdasarkan GPS.

Pengguna juga bisa melihat detail lain seperti informasi lebih lanjut tentang lokasi mana saja yang berbahaya.

Aplikasi ini bisa diunduh pengguna iOS di iTunes dan untuk pengguna Android bisa mengunduh lewat Play Store.

Bursa Transfer Liga 1 2019 - PSM Makassar Serahkan Perburuan Pemain kepada Pelatih Robert Alberts

Cerita Mahasiswa UNDIP Diterjang Tsunami Banten & Nyaris Tewas, Selamat Karena Kaca Jendela Musala

2. Info BMKG dan notifikasi gempanya

Info BMKG adalah aplikasi resmi yang diluncurkan oleh BMKG. Ada beberapa fitur yang disediakan seperti notifikasi gempa bumi, peringatan dini cuaca, dan info aktual seputar BMKG.

Pengguna juga bisa dapat informasi seputar prakiraan cuaca berdasarkan lokasi. Untuk informasi gempa bumi, hanya gempa bermagnitudo di atas 5 skala richter saja yang akan muncul sebagai notifikasi, dilengkapi dengan jarak epicentrum ke lokasi pengguna.

BMKG merekomendasikan untuk pengaturan lokasi ke mode High Accuracy, agar info yang didapat lebih akurat.

3. QuakeFeed Earthquake Map, News, and Alerts

Aplikasi gratis ini diperuntukan khusus bagi pengguna iOS, baik iPhone maupun iPad. Seperti namanya, aplikasi ini ditujukan untuk menginformasikan gempa yang terjadi.

Sejauh ini, aplikasi hanya bisa mendeteksi gempa bermagnitudo 1,0 di Amerika Serikat dan 4,5 skala richter di negara lain.

Saat membuka aplikasi ini, pengguna akan disuguhkan apa yang sedang terjadi di peta Ring of Fire. Pengguna bisa melacak daftar gempa yang baru terjadi dan memperbesar petanya untuk mengetahui di mana tepatnya bencana tersebut terjadi.

Pengasuh Arsya Hermansyah Curi Perhatian Karena Paras Cantik, Begini Cerita saat Melamar Pekerjaan

Dituduh Bantu Loloskan Persebaya ke Liga 1, Bambang Suryo Sebut Mister X Banci : Omong Kosong Semua

Status Gunung Anak Krakatau Meningkat Jadi Siaga, Berikut Hasil Pengamatan Sejumlah Instansi

Komentar Dewanti Rumpoko Soal Serapan Rendah di Instansi Milik Pemkot Batu

Aplikasi ini bakal ngasih tahu informasi gempa yang terjadi di sekitar lokasi pengguna dan juga memberikan informasi seputar gempa yang sedang terjadi di wilayah tertentu, sesuai yang ingin dilihat pengguna.

Dengan begitu, jika memiliki sanak saudara yang sedang di wilayah bencana, pengguna bisa langsung mengetahui dan mencoba menghubungi mereka.

Lebih lanjut, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memasang tanda bahaya hanya jika magnitudo gempa berada di skala tertentu.

Jadi tak perlu khawatir untuk terkecoh dengan getaran kecil. Pengguna iOS bisa mengunduh aplikasi QuakeFeed Earthquake Map, News and Alerts di Apple Apps Store.

4. QuakeAlert

Aplikasi ini baru dalam tahap uji coba oleh Early Warning Labs. Untuk sementara, aplikasi ini baru bisa digunakan dalam format beta di Amerika.

QuakeAlert diklaim bisa menginformasikan gempa yang akan datang hingga 20 detik sebelum gempa terjadi. Ketika sensor mendeteksi gelombang getaran, data tersebut akan ditransmisikan ke badan geologi AS (USGS) untuk dideteksi lokasi dan ukuran gempa.

Server Early Warning Labs akan menghitung setiap peringatan untuk setiap pengguna yang disesuaikan dengan personalisasi waktu goncangan dan intensitas.

Saat notifikasi gempa muncul, selain detail gempa ada pula petunjuk keselamatan gempa yang bisa dilakukan pengguna.

Dugaan Pengaturan Skor, Ini Upaya Perlawanan Bambang Suryo Terkait Hukuman Seumur Hidup dari PSSI

7 Fakta Steve Emmanuel Tertangkap Karena Narkoba, Dari Terancam Hukuman Mati Hingga Ngaku Menyesal

Kesaksian Warga Korban Tsunami Banten, Lihat Tingkah Aneh Buaya di Pantai 30 Menit Sebelum Tsunami

Fakta Seputar Mulut Bau Tak Sedap dan Cara Mudah Mengatasinya

5. Safety Tips

Aplikasi satu ini dirancang khusus bagi para turis yang dikembangkan oleh lembaga pariwisata Jepang (Japan Tourism Agency/JTA). Layaknya Indonesia, Jepang juga rentan terhadap bencana alam terutama gempa dan tsunami.

Dengan aplikasi ini, turis yang berwisata ke Jepang akan lebih mudah mengakses informasi seputar gempa, tsunami, gunung meletus, serta cuaca secara lebih aktual.

Safety Tips akan melacak lokasi GPS di ponsel pengguna dan mengirim notifikasi tentang gempa yang sedang terjadi. Penguna juga bisa mengatur lima lokasi lain untuk menerima notifikasi gempa.

Karena ditujukan untuk turis, aplikasi ini menampung tiga bahasa selain Bahasa Jepang yakni, Bahasa Inggris, Mandarin, dan Korea. Kendati demikian, warga lokal di sana pun bisa mengakses aplikasi ini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved