152 Desa di Jatim Rentan Diterjang Tsunami, Mayoritas Ada di Banyuwangi dan Pacitan

Laporan wartawan TRIBUNJATIM. COM : Kukuh Kurniawan

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - 152 desa di Jatim rentan diterjang tsunami.

Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Suban Wahyudiono mengatakan desa-desa tersebut berada di pesisir, dan tersebar cukup merata di Jatim.

“Untuk Banyuwangi ada 46 desa, Blitar ada 13 desa, Jember ada 10 desa, Lumajang ada 15 desa, Malang ada 17 desa,  Pacitan ada 25 desa, Pamekasan ada dua desa, Sampang ada satu desa, Situbondo ada satu desa, Trenggalek ada 13 desa, dan Tulungagung  ada sembilan desa,” kata Suban kepada TRIBUNJATIM.COM, Selasa (02/01/2019).

Menurutnya, semua desa rawan tsunami tersebut merupakan kajian dan pemetaan dari BNPB.

“16 alat peringatan dini tsunami sudah terpasang di sejumlah wilayah di Jatim,” tambahnya.

Namun, alat peringatan dini tsunami tidak berjalan terlalu optimal.

“Dari 16 alat tersebut, ada beberapa alay yang butuh perawatan.”

“Dulu kami punya satu alat peringatan dini tsunami di Pacitan. Tapi alat itu sudah rusak,” terangnya.

Pihaknya berencana menambah empat alat peringatan dini bencana pada tahun ini, yaitu tiga alat peringatan dini longsor, dan satu alat peringatan dini tsunami.

“Kami akan pasang alat itu di lokasi yang kerawanannya cukup tinggi,” ujar Suban.