Manjakan Bonek Bonita, Pemkot Surabaya Siapkan Rp 50 Miliar untuk Renovasi Stadion Gelora Bung Tomo

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Tahun 2019 ini, Pemkot Surabaya serius membenahi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya yang dua musim terakhir ini jadi markas Persebaya Surabaya.

Tidak tanggung-tanggung, sebagaimana disampaikan Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana, anggaran sebesar Rp 50 milyar telah disiapkan.

“Anggaran perbaikan stadion di Dinas Cipta Karya, nanti saya cek. Kemarin total anggarannya 10 di Cipta Karya, sementara 40 untuk pembenahan,” terang Wisnu, Jumat (4/1/2019).

Ditambahkan Wisnu, renovasi stadion meliputi penambahan fasilitas pemain, penonton, juga akses jalan.

“Fasilitas stadion, khususnya untuk kamar mandi, musholla, lif juga sudah kami anggarkan, itu paling penting,” katanya.

Khusus untuk fasilitas ibadah akan tersedia di masing-masing tribun, sebab fasilitas ibadah selama ini menurutnya menjadi keluhan utama para suporter.

“Kasian juga selama ini ada yang pakai spanduk, bicara kesucian juga tidak layak,” tutur Wisnu.

Sementara bagi pemain, pihaknya sudah menyediakan scoring board, bangku pemain baru dengan desain modern, juga lorong pemain menuju lapangan yang lebih panjang dari sebelumnya, di mana terbaru sampai melewati jogging track pinggir lapangan.

“Lorong pemain agar pemain masuk dan keluar aman. Bench pemain, selama ini kan dari Perseabya sendiri, kan lucu, stadion sebesar ini tidak ada fasilitas bench pemain,” tambah pria yang juga menjadi ketua Panpel Persebaya tersebut.

Hal lain yang akan direnovasi adalah penerangan stadion, juga tutup tribun. Sebab, Wisnu juga menyadari bahwa kompetisi tahun lalu, khususnya jelang akhir ada beberapa fasilitas penerangan stadion yang mati.

“Sama tambahan lampu dan tutup tribun. Kalau lampu tinggal ganti saja. Sebetulnya titik-titik lampu di stadion ini sudah didesain untuk cukup, 1500 lux, desain awal begitu, nanti kami cek, lampu yang mana yang mati kita ganti,” tambahnya.

Penambahan tribun sendiri akan difokuskan untuk tribun utara dan selatan di mana selama ini tidak memiliki atap.

Di luar itu, renovasi juga akan dilakukan untuk memfasilitasi kreativitas dan kenyamanan Bonek dan Bonita masing-masing tribun.

Untuk itu, sebelum memulai renovasi, hari ini, Kamis (4/1/2019), Wisnu mengajak perwakilan masing-masing tribun meninjau langsung serta menyerap saran dan masukan dari perwakilan Bonek masing-masing tribun tersebut.

“Saya butuh masukan, sehingga desainnya nanti sesuai dengan kebutuhan yang ada, Kalau kita desain sendiri ternyata nanti tidak sesuai dengan yang dibutuhkan kan percuma,” terang Wisnu.