Kabar Gresik
Peduli Korban Bencana Tsunami, Petrokimia Gresik Salurkan Bantuan Ke Banten Dan Lampung
Dari bantuan tersebut, diharapkan bisa meningkatkan optimisme masyarakat dan menjalin persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Penulis: Sugiyono | Editor: Achmad Amru Muiz
SURYAMALANG.COM, GRESIK - PT Petrokimia Gresik (PG) group menyalurkan bantuan kepada korban tsunami di Provinsi Banten dan Lampung. Bantuan senilai Rp 177 juta disalurkan dalam bentuk sembako, perlengkapan sekolah dan barang kebutuhan sehari-hari.
Direktur Pemasaran PG, Meinu Sadariyo mengatakan, melalui program Petrokimia Gresik Peduli dan Berbagi, mengunjungi langsung salah satu kabupaten terdampak, yaitu Kabupaten Lampung Selatan. Disana, pihaknya menyerahkan langsung bantuan ratusan paket sembako, perlengkapan sekolah, dan barang kebutuhan sehari-hari kepada warga terdampak tsunami total senilai
Rp 100 juta.
Adapun rincian bantuan yang diserahkan pada hari ini yaitu beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, sabun, sikat dan pasta gigi, selimut, sapu, pakaian, serta baju, seragam dan tas sekolah untuk anak-anak.
Seluruh bantuan ini secara simbolis diserahkan kepada Kabag Organisasi Sekda Lampung Selatan, Puji Sukamto, disaksikan jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, serta dari unsur TNI dan Polri setempat.
Sedangkan penyaluran bantuan akan diberikan kepada warga Desa Kunjir dan Way Muli di Kecamatan Rajabasa. Kedua desa ini merupakan wilayah terparah terdampak tsunami di Kabupaten Lampung Selatan. Bantuan akan disalurkan melalui Kios Pupuk 'Berkah Tani' yang berada di Desa Kunjir.
“PT Petrokimia Gresik anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) turut merasakan apa yang dirasakan warga terdampak tsunami, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan ini,” kata Meinu, melalui rilis humas PG, Senin (7/1/2019)
Sebelumnya, bantuan juga dilakukan Serikat Karyawan Petrokimia Gresik (SKPG) bersama perusahaan Petrokimia Gresik Group. Bantuan kepada warga terdampak tsunami di Kabupaten Pandeglang, Banten, dan Lampung Selatan total mencapai nilai Rp 77 juta.
“Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi warga terdampak sehingga masyarakat segera kembali beraktivitas secara rutin kembali," imbuhnya.
Dari bantuan tersebut, diharapkan bisa meningkatkan optimisme masyarakat dan menjalin persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. "Yang terpenting dapat membangun rasa optimisme warga untuk bisa bangkit dan membangun daerahnya kembali,” tuturnya.