Pengaturan Skor Liga Indonesia
Wasit Persibara Vs Persekabpas Pasuruan Ditangkap Satgas, Status Pertandingan Dipertanyakan
Gugatan dugaan pengaturan skor dalam laga Persibara Vs Persekabpas Pasuruan di Liga 3 akhirnya terbukti dengan penangkapan wasit oleh tim Satgas
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
Ia pun juga berharap, PSSI juga melihat kasus ini. Ketika tim Satgas anti mafia bola menangkap wasit ini, PSSI harus tegas, menyikapinya.
Bahkan, ia meminta kejelasan status pertandingan Persekabpas Pasuruan melawan Persibara Banjarnegara itu.
Seharusnya, pertandingan itu harus digugurkan karena sudah ada bukti bahwa pertandingan dimainkan. Dan wasit menerima suap, tim lawan juga memberikan suap.
"Kami berharap hasil pertandingan itu digugurkan, dan dihapus. Persibara bukan klub yang layak untuk naik kasta karena terlibat pengaturan skor dan memainkan wasit," urainya.
Sekadar diketahui, Nurul Safarid menerima uang suap dari Priyanto dan Dwi Irianto sebesar Rp 45 juta untuk menguntungkan Persibara dengan rincian Rp 40 juta cash dan Rp 5 juta tranfer.
Nurul menerima uang itu secara bertahap. Tersangka Priyanto memberikan uang kepada Nurul sebesar Rp 45 juta dengan rincian Rp 30 juta secara tunai di Hotel Central.
Sisanya, diserahkan secara bertahap oleh Mbah Putih yakni Rp 10 juta secara tunai setelah pertandingan dan Rp 5 juta dikirim melalui transfer via rekening.