Gunung Agung
Fakta-fakta Gunung Agung Meletus, Status Siaga dan Prediksi Erupsi Susulan
Berikut fakta-fakat terkait Gunung Agung Meletus dilansir SURYAMALANG dari berbagai sumber.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.com - Gunung Agung meletus pada Kamis 10 Januari 2019, tepatnya pada pukul 19.55 WITA.
Beradasarkan pantauan Pos Pemantauan Api Agung di Desa Rendang, Gunung Agung meletus kurang lebih 4 menit 26 detik dengan aplitudo maksimal 22 mm.
Berikut fakta-fakat terkait Gunung Agung Meletus dilansir SURYAMALANG dari berbagai sumber.
1. Terdengar suara gemuruh
Berdasarkan pengakuan warga Desa Badeg yang bernama Mang Ardi, ia sempat melihat letupan api dan suara gemuruh dari Gunung AGung.
Menurutnya hal tersebut terjadi sekitar pukul 20.07 WITA.
Sementara itu berdasarkan pengakuan warga Desa Sebun, Putu Dana, hembusan abu terlihat dari skeitar Gunung Agung pada pukul 20.05 WITA.
2. Status Terbaru
Saat ini status terbaru Gunung Agung meningkat menjadi Level III (siaga) setelah terjadinya erupsi.
Warga juga dilarang melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yang berada di radius 4 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung.

3. Prediksi Erupsi Susulan
Melansir dari Tribun Bali, Kepala Subbidang Mitigasi Pemantauan Gunung Api di Wilayah Timur PVMBG, Devi Kamil Syahbana mengatakan jika akan terus memantau aktivitas Gunung Agung.
"Erupsi susulan kalau terus menerus tendensinya belum ada."
"Tetapi kita terus monitor 24 jam aktivitas Gunung Agung oleh tim PVMBG," terangnya dikutip dari Tribun Bali artikel 'Gunung Agung Erupsi 4 Menit, PVMBG Sebut Belum Ada Indikasi Erupsi Lebih Besar'.
Menurutnya tendensi erupsi yang lebih besar belum terjadi.