Rumah Politik Jatim
Janji-Janji Prabowo saat Pidato Kebangsaan di Jakarta, Dari Naikkan Gaji PNS Hingga Susu Gratis
Janji-Janji Prabowo Subianto dalam Pidato Kebangsaan Jelang Pilpres 2019, Mulai Naikkan Gaji PNS, Reorientasi Pembangunan Hingga Susu Gratis
SURYAMALANG.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto melakukan Pidato Kebangsaan di Jakarta Conventon Center, Rabu (14/1/2018) malam.
Dalam Pidato Kebangsaan ini, Prabowo Subianto memaparkan visi misinya sebagai Calon Presiden RI yang disiarkan secara langsung oleh televisi swasta nasional dan live streaming.
Dalam Pidato Kebangsaan ini dihadiri tokoh-tokoh politik dari koalisi partai pengusung, seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Amien Rais, Zulkifli Hasan, titiek Soeharto, Sohibul Imam dan lainnya.
Dalam Pidato Kebangsaan-nya, ada pernyataan yang menarik yang dilontarkan Prabowo Subianto.
Dalam pemaparan visi misi 'Indonesia Menang', ia menyebut kalau negara yang kokoh harus memiliki pemerintahan yang kuat dan bersih dan berintegritas.
"Kita Perlu hakim yang unggul dan jujur. Kita perlu jaksa-jaksa yang unggul dan jujur, kita perlu polisi-polisi yang unggul dan jujur," ucap Prabowo.
• UPDATE Dosen Selingkuh dengan Mahasiswi Semester 1, Buat Pengakuan via Whatsapp: Saya Lagi Pusing
• Luna Maya Tiba-tiba Sebut Nama Pevita Pearce Usai Tahu Chika Jessica Pajang Foto Ariel Noah
• Oknum Petugas Bea Cukai Tiduri 14 Wanita untuk Imbalan Penyelundupan Barang Mewah, Kejadian di China
Ia melanjutkan, negara juga butuh badan intelijen yang unggul dan setia kepada bangsa dan negara.
Prabowo Subianto menyebut, badan intelijen seharusnya melakukan kegiatan intelijen terhadap musuh negara.
"Jangan intelin mantan Presiden Republik Indonesia, jangan intelin mantan Ketua MPR RI, jangan intelin anaknya proklamator kita,
jangan intelin mantan Panglima TNI, jangan intelin ulama-ulama besar kita. Kalau mau intelin mantan Pangkostrad gakpapa," ucap Prabowo Subianto diiringi suara riuh relawannya.
Janji Naikkan Gaji Berkali-kali Lipat
Prabowo Subianto juga berniat akan menaikkan gaji hakim, jaksa, dan aparat kepolisian berkali-kali lipat.
Menurutnya, tiga pilar penegakan hukum itu sangat vital bagi keberlangsungan pemerintahan Indonesia.
"Kita berniat perbaiki gaji hakim, jaksa, dan polisi. Bila perlu berkali-kali lipat gaji mereka. Karena hakim, jaksa dan polisi yang baik itu sangat vital bagi pemerintah republik Indonesia," kata Prabowo.
Selain itu, bila terpilih nanti, Prabowo juga bakal memfokuskan pekerjaannya untuk memperhatikan kehidupan dan penghasilan seluruh prajurit TNI, kepolisian, dan pemerintah yang berada di daerah terpencil.
Di samping itu, Prabowo menyebut akan memerangi kemiskinan hingga ke akarnya.
Serta meningkatkan pelayanan kesehatan dan kualitas pendidikan.

"Kita akan tingkatkan layanan kesehatan dan kualitas pendidikan. Pekerja di bidang kesehatan dan pendidikan harus diperhatikan hidupnya," ucapnya.
Peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut pun berjanji akan meningkatkan penghasilan dokter.
Menurut Prabowo rata-rata penghasilan dokter dirasa tidak layak.
Bahkan gaji mereka, disebut lebih kecil dibanding tukang jaga parkir mobil.
"Dokter kita harus dapat penghasilan layak, banyak dokter kita gajinya lebih kecil dari tukang jaga parkir mobil," jelas dia.
Target pasangan capres-cawapres 02, kata Prabowo, menyetarakan prestasi Indonesia dengan negara-negara tetangga.
"Sasaran kami kita harus setara dengan prestasi tetangga kita," katanya.
Prabowo juga mengatakan kondisi RI saat ini yang dianggapnya sedang tidak baik.
"Strategi apa yang akan kami lakukan bila kami mendapat mandat memimpin Indonesia 5 tahun ke depan."
"Kami yang akan kami lakukan dengan reorientasi pembangunan pengelolaan Republik Indonesia," kata Prabowo.
Dalam reorientasi yang dimaksud Prabowo, ada 5 poin utama yang akan dilakukan dalam strategi ekonominya.
"Reorientasi diperlukan karena bangsa yang kokoh hanya bisa diwujudkan kalau negara swasembada pangan."
"Kita harus mampu mengatur agar masyarakat Indonesia bisa memproduksi pangannya sendiri. Tidak ada yang boleh kelaparan," tegasnya.
Kedua, adalah dengan swasembada energi. Menurutnya, bangsa yang kuat adalah bangsa yang bisa menghasilkan energi dari dalam negeri sendiri.
"Tapi yang saya dengar, Tidak lama lagi kita harus impor 100% minyak kalau tidak ada program sedini mungkin, sesegera mungkin," sebut Prabowo.
Ketiga kata Prabowo, Indonesia harus swasembada air. Ia mengutip data PBB yang menyebut bahwa di tahun 2025 akan terjadi krisis air di dunia.
Ia bahkan mengaku mendapat laporan dari masyarakat bahwa saat ini mulai terjadi kesulitan air bersih.
"Di Sragen, 1 jam dari Solo, rakyat kesulitan air. Mereka menyampaikan ke saya, nggak usah kirim kaos, nggak usah kirim baliho, nggak usah kirim spanduk. Tolong kirim tangki air," bebernya.
Keempat adalah dengan meningkatkan kualitas lembaga negara.
Karena menurut Prabowo, lembaga negara yang kuat akan memastikan berbagai program yang dicanangkan pemerintah berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Terakhir adalah memperkuan intelijen dan angkatan bersenjata nasional.
"Negara yang kokoh membutuhkan angkatan perang yang unggul. Tentara yang kuat, tentara rakyat yang setia pada rakyat Indonesia. Bukan karena kita ingin gagah-gagahan," kata dia.
Janji Susu Gratis dan Produksi Mobil
Prabowo Subianto juga berjanji menyediakan susu gratis kepada anak-anak sekolah di seluruh Indonesia.
Penyediaan susu gratis merupakan bagian dari penjabaran terkait dengan perbaikan kualitas hidup masyarakat.
Ia bersama Sandiaga Uno berjanji, akan menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya dan meningkatkan daya beli rakyat.
Swasembada pangan, kata Prabowo, juga menjadi fokus bidang ekonominya untuk kemakmuran rakyat.
Prabowo mengatakan, dalam bidang industri otomotif ia akan memproduksi mobil yang sesungguhnya.
"Bukan mobil ethok-ethok (pura-pura)," kata Prabowo sambil tersenyum.
Ia yakin bisa karena Indonesia sudah terbukti menguasai teknologi tinggi, salah satunya membangun pesawat.
Pasangan ini juga berjanji akan memerangi kemiskinan sampai keakar-akaranya. Caranya, layanan kesehatan dan pendidikan mesti ditingkatkan.
Pekerja di bidang kesehatan mendapat jaminan kualitas hidupnya. Begitu pula guru-guru diperbaiki kemampaun profesionalnya dan kesejahteraannya.
Menurut Prabowo, saat ini kesejahteraan tenaga kesehatan masih rendah.
"Dokter gajinya lebih kecil dari tukang parkir mobil. Ini tidak boleh terjadi di masa akan datang," ujarnya.
Prabowo disapa 'Pak Presiden'
Sapaan 'Pak Presiden' kepada Prabowo terdengar di lokasi acara.
Sapaan itu terutama meluncur dari MC acara, yaitu politikus PAN Dedi Gumelar alias Miing 'Bagito'.
"Mari foto dulu, Pak Presiden," kata Miing mengarahkan sesi foto seusai pidato.
Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dipanggil naik ke panggung untuk sesi foto bersama.
Mereka diminta berpose dua jari khas Prabowo-Sandi, yaitu mengangkat telunjuk dan jempol.
Miing mengulangi sapaan 'Pak Presiden' berkali-kali selama mengarahkan sesi foto.
Masyarakat Berhak Tahu Visi Misi Capres
Dikutip dari Tribunnews.com, Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan menyebut, masyarakat punya hak untuk tahu visi dan misi para pasangan calon di Pilpres 2019, tak terkecuali Prabowo Subianto.
"Kami pada dasarnya ingin pak Prabowo, menyampaikan secara lebih visi dan misinya. Dan itu hak masyarakat untuk tahu," kata Ferry di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019) sore.
Dia mengatakan, meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) membatalkan sesi khusus pemaparan visi-misi paslon Pilpres, namun ruang untuk penyampaiannya tidak boleh terhenti begitu saja.
Pasalnya, Ferry menganggap, pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pendidikan politik bangsa Indonesia.
Atas hal itu, Koalisi Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi menggelar acara bertajuk "Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto Indonesia Menang" di Plennary Hall, JCC, Jakarta Pusat.
"Makanya ketika KPU membatalkan kita hargai, tapi ruang untuk menyampaikan visi-misi Prabowo-Sandi tidak boleh terhalangi. Itu bagian dari proses pemilu, dan sebuah pendidikan politik," katanya.
KPU Batalkan Pemaparan Visi Misi
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) membatalkan sesi pemaparan visi dan misi pasangan calon Capres dan Cawapres yang seharusnya diselenggarakan pada 9 Januari 2019.
Ketua KPU Arief Budiman beralasan, pasangan calon bersama dan tim pemenangannya dapat melakukan pemaparan visi misinya secara sendiri-sendiri.
KPU, kata dia, menyerahkan kepada masing-masing tim pasangan calon untuk menentukan durasi pemaparan visi dan misi.
"Sosialisasi visi misi silakan dilakukan sendiri-sendiri, mereka yang akan menentukan waktu dan tempatnya masing-masing," jelasnya di Hotel Mandarin, Jakarta, Sabtu (5/1/2019).
Lalu apa alasan KPU membatalkan agenda pemaparan visi misi kandidat pasangan capres-cawapres?
Arief mengatakan, salah satu alasannya adalah adanya perbedaan keinginan dari tim pemenangan untuk melakukan sosialisasi. Setelah dirumuskan, masing-masing pasangan calon diberikan waktu dan tempatnya sendiri.
"Bisa dua kali, tiga kali. Itu masing-masing. KPU juga agak kerepotan kalau memfasilitasi keinginannya agak berbeda-beda. Jadi, KPU memutuskan kalau sosialisasi bisa dilakukan masing-masing," kata dia.
(Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com/Wartakotalive.com/Tempo.co/Live Streaming TV One)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul JANJI Prabowo Dalam Pidatonya, Mulai Dari Gaji Akan Naik Berkali-kali Lipat Hingga Susu Gratis, http://medan.tribunnews.com/2019/01/15/janji-prabowo-dalam-pidatonya-mulai-dari-gaji-akan-naik-berkali-kali-lipat-hingga-susu-gratis?page=all