Malang Raya

Ingin Langsung Melihat Kekurangan di Desa, Plt Bupati Malang, Sanusi Sambangi Kecamatan Pagak

Pemkab Malang sedang menggalakkan Program Gerakan Membangun Desa (Gema Desa).

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/M Erwin
Plt Bupati Malang, M Sanusi memberikan bantuan bedah rumah saat gelar Gema Desa di Kecamatan Pagak, Rabu (16/1/2019). 

SURYAMALANG.COM, PAGAK – Pemkab Malang sedang menggalakkan Program Gerakan Membangun Desa (Gema Desa).

Sebelumnya, program tersebut digelar di Kecamatan Turen.

Plt Bupati Malang, M Sanusi melakukan program itu di Kecamatan Pagak pada Rabu (16/1/2019).

Sanusi memulai kunjungannya dari Desa Sumbermanjing Kulon, lalu berlanjut ke Desa Pandanrejo, Desa Pagak, Desa Tlogorejo dan berakhir di Desa Gampingan.

Berbagai UKM desa setempat turut dikunjungi oleh sosok yang menggantikan Rendra Kresna itu.

Mulai dari home industri Kerupuk 'Jati' d Dukuh Kraja, Desa Sumbermanjing Kulon dann home industri Emping Mlinjo di Desa Pandanrejo.

“Gema Desa ini digelar sebagai upaya melanjutkan program Bhakti Sosial Menata Desa.”

“Kami dorong masyarakat untuk bekerja membangun desanya bersama-sama Pemkab Malang.”

“Saya ingin langsung melihat kekurangan apa saja dari pembinaan dan pelayanan yang sudah dilakukan kepada masyarakat,” jelas Sanusi.

Sanusi menegaskan Pemkab Malang tetap fokus dalam tiga strategi umum pembangunan.

Di antaranya, pengentasan kemiskinan, mengoptimalkan potensi sektor pariwisata dan memperkuat daya dukung lingkungan hidup.

Sanusi juga minta DPRD ikut mendukung ketiga program Pemkab tersebut.

“'Selain tiga hal tersebut, pembangunan sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan juga tetap jalan,” tegas Sanusi.

Sanusi berharap Kecamatan Pagak juga memiliki spot wisata yang berkelas nasional.

Dia pun berkesempatan mengunjungi dua spot wisata desa, yakni,  Lembah Bidadari di Desa Pandanrejo dan Lembah Kera di Desa Gampingan. Sanusi melakukan tanam pohon di lokasi tersebut.

Dua tempat wisata ini memiliki keunggulan keindahan alam sebagai sektor yang layak jual ke wisatawan.

“'Tempat wisata Lembah Bidadari dan Lembah Kera ini bisa terus dikembangkan sebagai tempat wisata,” jelas Sanusi.

Sayangnya, akses jalan menuju ke Lembah Kera dan Bidadari cukup buruk.

Sanusi menegaskan pihaknya akan melakukan pengkajian untuk perbaikan jalan.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved