Travelling

Sate Getuk Hadir di Hotel Santika Jemursari Surabaya, Rasanya Beda dengan Gethuk Biasanya

Kini jajanan Gethuk hadir di Hotel Santika Jemursari, Surabaya. Ada perbedaannya dengan gethuk biasanya.

Editor: Zainuddin
TribunJatim.com/Mayang Essa
Jajanan Gethuk hadir di Hotel Santika Jemursari, Surabaya. 

Laporan wartawan TribunJatim.com, Mayang Essa

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Kini jajanan Gethuk hadir di Hotel Santika Jemursari, Surabaya.

Gethuk merupakan makanan khas Jawa Timur yang bercita rasa manis dan gurih.

Namun, Gethuk di Hotel Santika Jemursari disulap dengan wajah kekinian berupa sate gethuk.

Gethuk ini dibuat dengan bahan dasar singkong yang dibentuk bola-bola dengan pemberian warna cerah seperti hijau, merah dan kuning.

Tahap pengolahannya adalah, dari singkong yang dipilih sesuai bentuk dan tekstur.

“Dari tampilan singkong yang ujungnya tidak berwarna hitam (bongkeng) dengan tekstur yang muda (meduk).”

“Kalau tua, nanti keras, dan tidak bisa dibentuk,” ungkap Rudy, Chef Pastry Hotel Santika Jemursari, Rabu (16/1/2018).

Selanjutnya singkong diolah dengan cara diparut, dan dikukus selama 30-45 menit.

“Pengkukusan sempurna sekitar 30-45 menit agar singkong tidak mentah, dan over cooked,” tambahnya.

Lalu singkong digiling dengan tambahan gula halus dan garam untuk menimbulkan kesan gurih dan manis.

Berbentuk adonan singkong dipisah menjadi tiga bagian untuk proses pewarnaan.

“Setelah pemberian warna, mulai dibentuk seperti bola-bola, kemudian diberi balutan tepung agar tidak ambyar saat digoreng.”

“Yang berbeda dari segi penyajian. Setelah digoreng, singkong ditusuk seperti sate,” urainya.

Selain tampilan, soal rasa pun berbeda dari kue gethuk biasanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved