Selebrita
Via Vallen Peragakan Penonton Kurang Ajar yang Colek Pahanya, Denny Cagur Disebut Kurang Menghayati
Via Vallen peragakan aksi penonton kurang ajar yang colek pahanya, Denny Cagur disebut kurang menghayati
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
Sebuah video pengakuan Via Vallen tentang masa lalunya ini beredar di Instagram, diunggah oleh akun Instagram resmi Band Kotak, Minggu (30/12/2018).
Di video itu, Via Vallen mengatakan dulu dia sering mengamen di lampu merah untuk mendapatkan uang, membayar biaya sekolahnya dan membantu perekonomian keluarganya dan untuk jajannya sendiri.
“Aku beraniin diri buat ngamen jalanan tepatnya di lampu merah biar aku tetap bisa sekolah, bantu keluargaku dan aku ttp bisa jajan,” ujarnya.

Sekarang, dia bersyukur berkat kerja kerasnya, keluarganya bisa turut merasakan hasilnya.
“Dan alhamdulillah sekarang semua keluargaku dan orang-orang yang sayang sama aku bisa ngerasain hasilnya,” tuturnya lagi.
Hal senada juga pernah diungkapkan Via Vallen di sebuah unggahannya di Instagramnya beberapa pekan lalu.
Saat itu, dia sedang di Palestina, dia bertemu bocah miskin Palestina yang kemudian mengingatkannya terhadap perjuangannya di masa kecil saat mencari uang.
Diberitakan Banjarmasinpost.co.id sebelumnya pada 17 Desember 2018, Via Vallen mengatakan tiap kali hendak ke Masjidil Aqsa dari hotel dia biasanya melewati sebuah gang kecil menanjak sepanjang satu kilometer.
Di gang itu ada banyak rumah orang Palestina dan pertokoan.
Walau begitu, tetap saja selalu ada tentara Israel berjaga di situ.

Di gang itulah Via Vallen kerap melihat bocah tersebut, namun dia tak tahu kalau ternyata bocah itu berjualan agar-agar.
“Sampe akhirnya waktu kita keluar dari toko, anak ini ngasih isyarat jari telunjuk nyuruh kita beli 1,” lanjutnya."
“Akhirnya kita balik mundur ke tempat anak ini, dan kita beli 5 karena kita berlima Tapi sama anak ini kita di kasi 6,” tulisnya lagi.
Satu agar-agar itu dijual 2 Shekel.
Shekel adalah mata uang Israel.