Kabar Blitar

Tim Labfor Bawa Abu Arang, Kabel Dan Lampu Dari Lokasi Kebakaran RM Ramayana Kota Blitar

Dari hasil pemeriksaan, titik api kali pertama muncul dari salah satu kamar di lantai bawah rumah makan itu.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Achmad Amru Muiz
suryamalang.com/Samsul Hadi
Tim Labfor Polda Jatim sedang memeriksa barang-barang di lokasi kebakaran RM Ramayana, Jl Merdeka, Kota Blitar, Senin (21/1/2019). 

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Surabaya selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran Rumah Makan (RM) Ramayana, Jl Merdeka, Kota Blitar, Senin (21/1/2019) sore. Tim membawa sampel abu arang, kabel dan lampu dari lokasi kebakaran.

"Sampel abu arang, kabel dan lampu ini akan kami uji laboratorium untuk mengetahui penyebab kebakaran," kata Pemeriksa Muda Labfor Polri Cabang Surabaya, Kompol Agus Santosa, usai olah TKP di lokasi.

Selain itu, Tim Labfor juga memeriksa lokasi kebakaran untuk mencari awal mula titik api. Dari hasil pemeriksaan, titik api kali pertama muncul dari salah satu kamar di lantai bawah rumah makan itu. "Awal titik api berasal dari kamar di lantai bawah. Kamarnya Bu Yenny, pemilik rumah makan," ujar Kompol Agus.

Tetapi, Kompol Agus belum berani menyimpulkan penyebab kebakaran di rumah makan itu. Penyebab kebakaran baru diketahui setelah tim melakukan uji laboratorium terhadap sampel abu arang, kabel dan lampu yang dibawa dari lokasi kebakaran. "Hasilnya tetap menunggu hasil uji laboratorium," katanya.

Tim Labfor Polri Cabang Surabaya melakukan olah TKP di lokasi kebakaran RM Ramayana, Jl Merdeka, Kota Blitar, Senin (21/1/2019). Tim Labfor memeriksa barang-barang di lokasi kebakaran.

Tim Labfor yang datang ke lokasi berjumlah tiga orang. Mereka terlihat memeriksa barang-barang sisa kebakaran di bagian dapur rumah makan itu. "Tim Labfor datang di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, ada tiga personel yang datang ke lokasi," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono.

Rumah Makan Ramayana di Jl Merdeka, Kota Blitar, terbakar, Jumat (18/1/2019). Api juga merambat ke dua ruko lainnya di kanan kiri rumah makan itu. Sedikitnya, ada tiga ruko yang ikut terbakar dalam peristiwa itu.
Pemilik rumah makan, Yenny Karnadi menduga penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.

Sebab, dia mengaku melihat kepulan asap dari atas plafon sebelum peristiwa kebakaran terjadi. Menurutnya, saat peristiwa kebakaran terjadi, rumah makan belum buka. Belum ada aktivitas memasak di rumah makan.

Tetapi, beberapa saksi di lokasi menyebutkan api pertama kali muncul dari dapur rumah makan itu. Api juga datang dari bawah bukan dari atas. Awalnya, api yang muncul di rumah makan kecil. Lalu api membesar bersamaan dengan munculnya suara ledakan mirip tabung elpiji di rumah makan. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved