VIDEO Kisah Dramatis Ibu Melahirkan Bayi di Depan Markas TNI, Prajurit Yonif 501/BY Madiun Sigap

SURYAMALANG.COM, MADIUN  - Sebuah kisah nyata, tindakan cepat menangani kondisi ibu melahirkan secara darurat dilakukan prajurit TNI di Markas Batalyon Infanteri 501/Bajra Yudha (Yonif 501/BY), pada Kamis malam (11/9/2025).

Para prajurit TNI turun tangan menyelamatkan seorang ibu, yang harus melahirkan jabang bayi secara darurat saat dibonceng suaminya.

Berikut ini video detik-detik ibu melahirkan di depan markas TNI :

Pasipers Yonif 501/BY, Lettu Inf Aceng Sudirman, mengungkapkan, mulanya, pasangan suami istri Yohane Angel (23), dan Henoch Kenan Mofu (26), berdomisili di Jalan Lumbung Hidup, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, keluar rumah berboncengan mengendarai sepeda motor.

“Kebetulan kami masih berada di markas. Posisi ibu yang mau melahirkan ini lewat di depan pos jaga, lalu meminta pertolongan kepada anggota,” ujar Lettu Inf Aceng, ditemui di RSUD Dr Soedono, Jumat (12/9/2025) pukul 20.00 WIB.

Menurutnya, situasi berubah dramatis, lantaran sang ibu mengalami pecah ketuban.

Ditambah lagi, sang suami panik meminta prajurit TNI, segera mencarikan ojek online.

“Karena masih naik sepeda motor, kami langsung menanganinya, mencoba membantu secepat mungkin, menyiapkan Ambulance,” tuturnya.

“Begitu sudah sampai pos, ternyata ibu itu sudah melahirkan seorang bayi. Selanjutnya langsung dibawa ke ambulans, dilarikan ke RSUD Dr Soedono,” imbuh Lettu Inf Aceng.

Pihaknya bersyukur, setibanya di RSUD Dr Soedono penanganan yang diberikan tenaga medis, berjalan lancar.

“Kami harus membantu masyarakat. Serta senantiasa bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Henoch Kenan Mofu (26), mengucapkan terima kasih, atas bantuan pertolongan yang diberikan oleh para prajurit Yonif 501/BY.

“Terima kasih banyak, terutama tadi anggota yang jaga di pos. Anak saya lahir di depan pos dan petugas yang cekatan bisa antar kami semua di rumah sakit, dalam kondisi sehat,” tandas Henoch.

Terpisah, Komandan Yonif 501/BY Mayor Inf I Gusti Bagus Prayuda mengatakan, Sertu Doni dan 5 anggota Yonif 501/BY saat itu tengah Standby di Pos Jaga 2.

Tanpa ragu, prajurit Yonif 501/BY dalam posisi berjaga, langsung turun tangan.