Selebrita
Amir Jalan Kaki dari Medan ke Banyuwangi Demi Temui Ibu, Ini Wawancara Soal Nazar & Cobaan di Jalan
Viral di Facebook! Amir jalan kaki dari Medan ke Banyuwangi demi temui Ibunya, ini wawancara langsung soal nazar hingga cobaan di jalan
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Saat didera lumpuh, Amir dan kakak perempuannya berusaha mencari kesembuhan dengan berbagai cara. Namun, beberapa upayanya tidak membuahkan hasil.
Hingga akhirnya, pria asal Banyuwangi itu memilih pasrah.
Dalam kepasrahannya, Amiruddin bernazar akan berjalan kaki untuk menemui ibunya jika nantinya sembuh dari sakit lumpuh yang diderita.
Amiruddin meyakini, sembuh dari lumpuh kaki merupakan anugerah terbesar dalam hidupnya.
Karena itu, setelah bisa berjalan normal, dia melaksanakan janji ataupun nazar yang sempat dia nyatakan saat sakit. "Sembuhnya karena mukjizat Allah, tanpa diobati, sembuh sendiri.
Makanya, kemudian saya menunaikan niat (nazar) saya berjalan kaki," bebernya.
Untuk sampai ke Banyuwangi, Amiruddin harus menempuh perjalanan dengan jarak 318 kilometer di wilayah Jombang.
Dia menegaskan akan tetap berjalan kaki untuk menemui Nur Asiyah, ibunya yang tinggal di daerah Ketapang Banyuwangi.
"Harapan saya, bisa bertemu ibu saya itu syukur Alhamdulillah," ujar Amir, sembari menyatakan akan melanjutkan perjalanan dari Jombang pada Sabtu (19/1/2019) pagi.
Cobaan selama perjalanan
Perjalanan Berat dari Sumatera Hingga Jawa Barat Berjalan kaki dari wilayah Sumatera Utara menuju Banyuwangi Jawa Timur yang dilakukan Amiruddin, tak semuanya berjalan mulus.
Selain faktor cuaca, dia juga sempat mengalami peristiwa tidak mengenakkan saat menempuh perjalanan. "Kendalanya, terutama preman-preman di jalanan. Tiga kali saya menjumpai kekerasan.
Daerah Bandar Lampung dua kali, di daerah Jawa Barat satu kali," ungkapnya.
Selama perjalanan dengan jalan kaki, Amir memanfaatkan musholla SPBU untuk menginap.

Jika tidak ketemu SPBU, dirinya menginap di rest area yang buka selama 24 jam.