Di Madiun, Hary Tanoe Minta Caleg Perindo Tiru Cara Tingkatkan Popularitas Ala Jokowi

SURYAMALANG.COM, MADIUN - Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) meminta calon anggota legislatif dari partainya untuk belajar meningkatkan popularitas seperti  yang dilakukan  Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut HT, Jokowi mampu meningkatkan popularitas dari nol.

Pesan itu disampaikan Hary Tanoe saat  memberikan pembekalan Caleg DPR RI, Caleg DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota di Hotel Merdeka, Kota Madiun, Rabu (23/1/2018).

"Pak Jokowi itu dulu cuma pengusaha meubel kelas menengah, UKM. Tetapi bisa terpilih menjadi Wali Kota Solo, kemudian setelah itu jadi gubernur, dan sekarang jadi Presiden" kata HT, dihadapan ribuan kader Perindo.

Strategi Jokowi untuk meningkatkan populatitas yang dimaksud oleh HT, yakni dengan cara canvasing dan targeting. Menurutnya, strategi canvasing dan targeting sangat efektif dan tidak membuang energi.

"Jadi strategi canvasing dan targeting itu sangat efektif, tidak buang-buang energi. Jadi harus turun mengenai sasaran," katanya.

Dia mencontohkan, ketika caleg akan turun ke masyarakat menyampaikan program dan mengenalkan diri, harus benar-benar dipastikan bahwa masyarakat yang menjadi target bukan simpatisan atau pendukung caleg lain.

Sebab, apabila dipaksakan, masyarakat tersebut tetap tidak akan memilih caleg yang bersangkutan dan hanya akan membuang-buang logistik dan energi.

"Kalau yang kita datangi cemberut, ya sudah tinggal saja. Mereka pasti tidak akan memilih kita, buang-buang energi saja," katanya.

Dia menambahkan, dalam kontestasi Pileg 2019, Partai Perindo berkomitmen untuk meraih kursi sebanyak-banyaknya. Untuk itu, Perindo akan melakukan beberapa program langsung menyentuh ke masyarakat, di antaranya melakukan kegiatan sosial berupa fogging, dan juga bazar.

"Partai Perindo punya berkomitmen untuk memaksimalkan perolehan kursi, oleh sebab itu kami memfasilitasi dengan berbagai program. Tetapi, para kader juga harus militan, untuk memperoleh suara sebanyak-banyaknya," tutur HT.