Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin – Ada Mahasiswi Surabaya Gantung Diri & Mahasiswi Tewas di Malang

Pengendara motor, M Agung Wibowo (21) tewas tertimpa pohon tumbang di Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Selasa (22/1/2019) malam.

Saat itu angin kencang sedang menerjang wilayah Kota Blitar.

“Kejadiannya sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu terjadi angin kencang dan menyebabkan pohon tumbang di lokasi,” kata AKP Bayu Halim Nugroho, Kasatlantas Polres Blitar Kota kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (23/1/2019).

• Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Saat Angin Kencang Terjang Blitar

Kejadian ini bermula saat korban yang merupakan warga Kelurahan Tanggung,  Kecamatan Kepanjenkidul itu mengendarai motor Scoopy nopol AG 5736 PY melaju dari selatan ke utara.

Saat korban tiba di lokasi, tiba-tiba ada pohon tumbang akibat diterjang angin kencang.

Batang pohon tumbang ke arah jalan, dan menimpa korban yang sedang melintas di lokasi.

“Korban meninggal di lokasi,” ujar AKP Bayu.

3. Pengendara Motor Terseret Mobil Sampai 800 Meter di Lamongan

Kecelakaan mengenaskan dialami pengendara motor Honda CB 150 R nopol W 4985 M di Lamongan, Selasa (22/01/2019) malam.

• Ngeri! Pria 35 Tahun Terseret Toyota Innova hingga 800 Meter di Lamongan

Korban tewas terseret di bawah tangki kolong mobil Innova nopol S 1598 sampai 800 meter mulai dari Jalan Sunan Drajad sampai Jalan Pahlawan Pasar Sidoharjo.

• Cara Polisi Menelusuri Identitas Pria Terseret di Kolong Mobil Sejauh 800 Meter di Lamongan

Sejak korban jatuh dan terseret mobil, banyak warga yang teriak kalau ada korban yang terseret.

• Pria Terseret Innova 800 Meter Ternyata Warga Kembangbahu, Lamongan

Namun, teriakan pengguna jalan tidak didengar pengemudi mobil.

4. Mahasiswi Tewas di Kamar Mandi Kos di Kota Malang

Putri Himami Habsawati (22) ditemukan tewas di dalam kamar mandi kos di Jalan Simpang Ijen Nomor 2 Klojen, Kota Malang pada Selasa (22/1/2019).

Tewasnya mahasiswi asal Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Probolinggo itu diketahui pertama oleh petugas kebersihan, Sartono (47).