Sindiran Pedas Kriss Hatta Lihat Billy Syahputra Adu Jotos dengan Pengacaranya, Indra Tarigan di TV

SURYAMALANG.COM - Reaksi Kriss Hatta melihat Billy Syahputra adu jotos dengan pengacaranya, Indra Tarigan di TV menuai sindiran pedas. 

Pertikaian yang terjadi antara Indra Tarigan dengan Billy Syahputra itu memang tidak lepas dari dampak buntut permasalahan Kriss Hatta dengan Hilda Vitria. 

Kini masalah status pernikahan Kriss Hatta dengan Hilda Vitria itu merambat ke Billy Syahputra hingga pengacara Kriss Hatta, Indra Tarigan. 

Semua berawal saat Beberapa waktu lalu Billy Syahputra dikabarkan hampir adu jotos dengan pengacara Kriss Hatta ketika sedang menjadi bintang tamu di acara talkshow 'Pagi Pagi Pasty Happy' yang ditayangkan live. 

• Kisah Pilu Nenek Selamatkan Nyawa Cucu Saat Banjir Gowa di Sulawesi Selatan

• Alasan Cerai Delon Thamrin dan Yeslin Wang Diungkap Majelis Hakim, Karena Judi Hingga Miliyaran?

• Resmi Bercerai, Hubungan Gading dan Gisel Justru Semakin Membaik, Ternyata Karena Sering Lakukan Ini

Indra Tarigan, pengacara Kriss Hatta melaporkan Hilda Vitria ke kantor polisi atas tuduhan pencemaran nama baik dan body shaming.

Billy Syahputra pun meminta klarifikasi kepada sang pengacara mengapa ia melaporkan kekasihnya ke polisi.

Indra Tarigan menjelaskan bahwa kekasih Billy Syahputra itu telah mengunggah foto ibunya yang dibandingkan dengan ibu Hilda Vitria.

Tidak hanya itu, menurutnya banyak kata-kata yang tak pantas dalam unggahan story Instagram Hilda Vitria yang sepertinya ditujukan untuk ibundanya.

Namun menurut Billy Syahputra, Indra Tarigan yang terlebih dulu menghina ibu dari Hilda Vitria.

• Dijodohkan Maia Estianty, Sifat ini yang Bikin Dul Jaelani Kagum dengan Aaliyah Massaid

• Ramalan Zodiak Taurus, Jumat 25 Januari 2019, Imajinasi Berkembang Luar Biasa

• Vigit Waluyo Bicara Blak-blakan Soal Pengaturan Skor, Mafia Bola dan Aliran Uang untuk Oknum Wasit

Billy menjelaskan bahwa Indra Tarigan mengatakan bahwa ibunda Hilda Vitria adalah perempuan yang tidak 'benar' dan Hilda adalah anak haram.

Suasana semakin memanas ketika Billy menjelek-jelekkan Indra Tarigan lantaran menurutnya kata-kata yang ia keluarkan itu tidak mencerminkan sebagai seorang pengacara.

Mereka pun cekcok hingga Billy Syahputra hampir adu jotos.

Kru Pagi Pagi Pasty Happy pun turun tangan untuk melerai pertikaian saat itu.

Dilansir dari Nakita artikel 'Hampir Adu Jotos dengan Indra Tarigan, Kriss Hatta Beri Sindiran Pedas untuk Billy SyahputraMelihat hal itu Kriss Hatta pun ikut angkat bicara' tayang Kamis, (24/1/2019).

Kriss Hatta mengatakan bahwa seandainya jadi Billy, ia tak akan melakukan hal itu karena bisa berakibat pada kariernya.

Kriss Hatta menyadari bahwa untuk menjadi seorang artis, ia butuh perjuangan keras dan ia tak ingin kariernya hancur hanya karena tak bisa menahan emosi.

"Kalo aku kan merintis di dunia entertainment itu kan bener-bener dari enol yang penuh perjuangan, kalo untuk dihancurkan kaya gitu, aku akan lebih mikir deh," begitu komentar Kriss Hatta.

Tidak hanya itu, Kriss Hatta juga menyindir Billy Syahputra yang terkenal berkat sang kakak, Olga Syahputra.

Menurut Kriss, karena ketika menjadi artis dibantu oleh Olga, Billy merasa dirinya artis besar.

"Tapi karena dia (Billy Syahputra) di sini dikatrol ama kakaknya dulu, nggakada fight nggak ada passion, udah tinggal enak (jadi artis), udah tinggal boom, dia merasa luar biasa, dia merasa artis besar," tambah Kriss Hattayang menyindir Billy Syahputra.

Sanksi KPI 

Melihat adanya pertikaian yang terjadi antara Billy Syahputra dan Indra Tarigan, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta stasiun televisi untuk mengevaluasi presenternya yang sering timbulkan konflik.

"(Kami meminta Trans TV) mengevaluasi pembawa acara yang seringkali menimbulkan konflik,” kata Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodiyah, dalam keterangan tertulis yang dikutip oleh Kompas.com dari kpi.go.id, Kamis (24/1/2019).

KPI berharap stasiun televisi yang menayangkan acara Pagi Pagi Pasti Happy bisa mengacu pada Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS).

Hal itu dilakukan agar setiap tayangan bisa memberikan dampak positif bagi pemirsa.

“Kami minta Trans TV segera melakukan pembenahan," tambahnya. Sebelumnya pula, KPI sempat memberikan sanksi kepada acara Pagi Pagi Pasti Happy.

Program yang biasa tayang setiap pagi ini dihentikan atau tidak boleh tayang selama tiga hari, terhitung tanggal 3 hingga 5 Desember 2018.

Adapun penghentian tersebut mengacu pada dasar Surat Keputusan KPI Pusat No.623/K/KPI/31.2/11/2018.

Surat Keputusan tentang Penghentian Sementara Program Acara 'Pagi Pagi Pasti Happy' yang ditandatangani Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis, pada Jumat (23/11/2018) merupakan hasil rapat pleno KPI Pusat.

"Bentuk pelanggaran yang dimaksud antara lain berupa  muatan komentar negatif oleh host pada program P3H tanggal 27 September 2018 dan tanggal 3 Oktober 2018 yang membahas kasus Kris Hatta-Hilda," begitu tulis KPI melalui laman web resminya.

Dari teguran itu, KPI berharap acara Pagi Pagi Pasti Happy tak lagi memiliki konten yang membuka aib privasi dan menimbulkan kegaduhan.

"Jangan lagi ada muatan privasi, apalagi ditambah dengan statement host yang seringkali bukannya menjernihkan persoalan tapi malah memperkeruh keadaan.

Membuka aib seseorang berpotensi menimbulkan konflik, dan itu merupakan pelanggaran, apalagi tayang di jam di mana anak dan remaja sangat mungkin menonton dan bisa meniru perilaku negatif," jelas Komisioner Dewi Setyarini, perwakilan dari KPI pusat.