Adik Ahok BTP Bongkar Perceraian Kakaknya dengan Veronica Tan, Fifi Lety: Saya Sudah Tidak Respect

Hal tersebut terjadi saat BTP dan Puput mengunjugi Ketua Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO).

 "Ini cerita lucu. Mantan istri saya kan tidak pernah mau dikawal. Dia mau kemana-mana mau dikawal dong," kata Ahok.

Ia menjelaskan jika Veronica Tan hanya mau dikawal ketika aksi demonstrasi 411 tahun 2016 silam.

Saat itu Kapolri Tito Karnavian menyebut tak ada pilihan lain, sehingga semua keluarga harus dikawal.

2. Disebut tak mau mengurusi 

Tak sampai di situ, Ahok juga menceritakan komentar sang ibu soal Veronica Tan.

Sang ibunda mengaku tak mungkin lagi mengurus Ahok sehingga minta putranya untuk menikah.

"Mau sampai kapan? Mama saya selalu bilang istri kamu itu harusnya pengganti saya (mama) soal masak memasak, bikin kue dan ngurusin kamu. Yang dulu kan ga mau," ungkap Ahok.

BTP juga menjelaskan bahwa ibunya ingin dirinya tak menikah dengan seorang janda.

"Kalo menikah harus sekarang. Kalau udah 55 baru menikah, anakmu kesian.

Kalo udah 55 ga usah nikah lagi. kalo nikah sama perawan di pasti nuntut anak," ujar Ahok BTP kepada Oso soal alasannya menikah lagi.

Pernikahan Ahok dan Puput Nastiti Devi juga mendapat sambutan baik dari keluarga BTP, termasuk sang ibu.

Ibunda Ahok merasa putranya beruntung bisa mendapatkan Puput mengingat perbedaan usia dan status.

3. Beda garis tangan

Pada pertemuan dengan Oso, seorang sahabat juga sempat melihat adanya kesamaan di garis tangan keduanya.

"Udah sama, mungkin lu akan jadi orang hebat Hok setelah keluar. Jadi orang kaya.

Istrimu yang dulu itu ga punya nasib dampingin. Orang chinese percaya ngga bisa terima itu hoki.

Makanya kamu harus bisa (cari) yang bisa sama hokinya sama kamu, garis tangannya sama," kata Ahok menirukan ucapan rekannya.

Jelang pernikahannya, tak banyak yang sadari bahwa ada perubahan mencolok dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Awalnya Ahok 'BTP' menilai jika tiap orang tentu memiliki garis tangan yang berbeda.

Namun karena semakin penasaran, Ahok lalu meminta dipanggilkan Puput Nastiti Devi yang masih berdinas sebagai polisi.

"Saya bilang, 'Tuhan, aku tuh nggak mau yang (garis tangan) sama, aku nggak minta syarat ini, ini syarat nggak masuk akal, ya saya cari sama polisi.'

Aku penasaran boleh nggak panggil dia (Puput) datang, panggil itu anak datang, kan bapaknya Brimob, kakeknya polisi, bude polisi, bapak polisi, tapi semua polisi pangkat bawah, jadi hidup pengabdianlah, sederhana aja keluarganya," ucap Ahok.

Puput lalu datang dan memperlihatkan garis tangannya.

Temannya kemudian menyebut jika mereka memiliki garis tangan yang sama.

Jika mereka menikah maka Puput Nastiti Devi disebut bisa mendampingi Ahok.