Bripda Puput Sebut Ahok BTP Berubah Usai Keluar Penjara, Sampai Dapat Cincin Ditaksir Seharga Rp 3 M
Bripda Puput sebut Ahok 'BTP' berubah usai keluar dari penjara, sampai dapat cincin yang ditaksir seharga Rp 3 miliar
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
"Nih, see, you see?" kata Ahok sambil menekan batu cincin yang tiba-tiba saja menyala.
"Ah, pakai baterai," sahut Sean
Ahok pun bilang kalau itu memang bisa menyala jika terkena air dan menyuruh Sean mencoba melakukannya juga.
Ternyata benar, Sean mengoleskan air ke atas batu cincin itu dan cincinnya menyala.
"Ih kok bisa? Dari mana ini?" tanya Sean.

Ahok lantas bercerita kalau cincin itu sebenarnya milik Oesman Sapta Odang (OSO), Ketua Umum Partai Hanura.
"Dia cuma kasih pinjam ini. Kalau sudah keluar dari penjara disuruh balikin ke dia," ucap Ahok pada Sean.
Namun, OSO malah menolak cincin itu dan mengatakan kalau sebaiknya Ahok saja yang menyimpan cincin merah delima itu karena Ahok lebih pantas menurut OSO.
Cincin merah delima memang sangat langka dan harganya sangat mahal.
Di Indonesia, cincin jenis ini dijual seharga Rp1 miliar sampai Rp3 miliar saat dulu sempat booming batu akik.
Di Indonesia batu merah delima dipercaya berasal dari biji buah delima yang membatu. Pendapat ini didasari pada temuan beberapa fosil biji delima yang membatu dan setelah digerinda berubah menjadi batu Merah Delima.
Namun ada juga yang berpendapat bahwa batu merah delima mulai ada sejak zaman Nabi Sulaiman.
Batu Merah Delima adalah batu yang paling banyak diburu kolektor karena dipercaya dapat membuat pemakaianya berwibawa hingga bisa 'menggenggam dunia'.
Batu merah delima disebut juga batu rubi. Batu ini berwarna merah karena kandungan mineral korundum yang sangat besar.