Kenalan Via Media Sosial, Berhubungan Intim 3 Kali, Lalu Selingkuhan Diminta Gorok Suami
Kenalan Via Media Sosial, Berhubungan Intim 3 Kali, Lalu Selingkuhan Diminta Gorok Suami
SURYAMALANG.com - Bermula dari perkenalan via media sosial, seorang perempuan diduga menjadi aktor pembunuhan sang suami.
JAM, begitu inisial dari perempuan berusia 30 tahun. Ia memiliki pria selingkuhan berinisial MA.
MA merupakan pria berusia 34 tahun.
Keduanya terlibat dugaan pembunuhan berencana terhadap Jazuli Ismail (34), suami JAM.
Peristiwa ini bermula dari perkenalan JAM dan MA di media sosial.
Perkenalan itu terus berlanjut hingga akhirnya benih-benih cinta tumbuh sejak 2018.
Setelah itu, hubungan mereka meningkat pada taraf saling jatuh cinta.
• Kronologi Kebohongan Amir Terbongkar, Lelaki yang Jalan Kaki dari Medan-Banyuwangi, Tidak Temui Ibu
• Komentar Didi Mahardika, Cucu Soekarno yang juga Eks Tunangan Vanessa Angel Soal Kasus Prostitusi
• Raffi Ahmad dan Baim Wong Mendadak Gila & Jadi Pengemis, Tapi Total Belanjaannya Jutaan Rupiah
Tidak hanya itu, JAM yang telah memiliki seorang putri dari Jazuli pun melakukan perbuatan terlarang.
Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah menyebutkan hasil interogasi menyebutkan, keduanya sudah berhubungan intim sebanyak tiga kali.
"Jadi hubungan percintaan mereka ini sudah jauh banget," kata Rezki.
Kedua pasangan selingkuh itu sadar bila menggugat cerai, mereka harus mencari tempat tinggal untuk hidup bersama.
Eksekusi lalu dilakukan MA, leher Jazuli digorok saat ia tengah tertidur lelap, 14 September 2018 lalu.
JAM dan MA sendiri ditangkap di tempat terpisah, Rabu (23/1/2019) lalu.
MA ditangkap di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Sumatera Utara. Sedangkan JAM diamankan di Banda Aceh.
Ide pembunuhan muncul dari JAM. Ia meminta A untuk membunuh Jazuli.
Berikut ini fakta di balik kisah cinta segitiga di Aceh:
1. Jazuli dibantai saat tidur di kamar
JAM gelap mata dan buta hati ketika merencanakan untuk membunuh suaminya sendiri, Jazuli Ismail.
Pada tanggal 14 September 2018 dini hari, JAM menghubungi MA untuk datang ke rumah.
Saat itu Jazuli tengah tertidur di kamar. Tanpa pikir panjang, MA pun segera menghabisi nyawa Jazuli yang tengah tertidur lelap dengan sebilah parang.
Saat itu, JAM pun berdiri disamping selingkuhannya itu. “Istri korban, Jam ini, diduga sebagai yang merencanakan pembunuhan. Sedangkan pelakunya pacarnya sendiri,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Utara Iptu Rezki Kholiddiansyah.
2. Istri korban berpura-pura tak tahu aksi pembunuhan
JAM sempat mencoba mengelabui petugas dengan mengaku hanya mendengar suara sepeda motor melaju kencang dari depan rumahnya dan melihat suaminya telah bersimbah darah di kamar.
Namun demikian, setelah mendalami keterangan JAM, akhirnya polisi mengungkap bahwa JAM sendiri yang diduga merencanakan pembunuhan Jazuli.
“Awalnya, istri korban mengaku terkejut saat mendengar suara kendaraan roda dua kabur dari rumahnya.
Setelah itu dia melihat suaminya sudah tewas di tempat tidur dengan leher digorok, kita dalami semua keterangan, hingga kita simpulkan istrinya turut terlibat karena ingin memiliki hubungan dengan pelaku pembunuhan,” kata Iptu Rezki.
3. JAM ingin segera menikah dengan MA
Jam (30) dan MA (34) mengaku memiliki hubungan cinta mendalam sejak tahun 2018.
Kisah pertemuan Jam dan MA berawal dari perkenalan lewat media sosial.
Setelah itu, hubungan mereka meningkat pada taraf saling jatuh cinta.
Tidak mau cinta terlarang mereka pupus, JAM dan MA akhirnya memutuskan untuk membunuh Jazuli.
Kedua pasangan selingkuh itu sadar bila menggugat cerai, mereka harus mencari tempat tinggal untuk hidup bersama.
Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah menyebutkan hasil interogasi menyebutkan, keduanya sudah berhubungan intim sebanyak tiga kali.
“Jadi hubungan percintaan mereka ini sudah jauh banget,” kata Rezki.
4. Mengaku Menyesal
Pengakuan JAM dan MA di hadapan polisi “Kami menyesal,” kata MA, setelah tertangkap dan menjalani pemeriksaan di Mapolres Aceh Utara.
JAM mengaku kerap curhat dengan MA, atas perilaku Jazuli yang sering marah-marah.
"Tapi akhirnya begini, saya sangat menyesal," kata perempuan yang memilki putri satu itu.
Polisi juga menjelaskan, penyelidikan sempat terhambat karena MA sempat melarikan diri usai membunuh Jazuli.
“Setelah membunuh, AM melarikan diri. Karena itu pula agak terkendala penyelidikan itu,” kata Iptu Rezki.