Demo Warga Pati

Jadwal Demo Pati Jilid 2, Warga Targetkan Sudewo Segera Lengser dari Jabatan Bupati Pati

Muncul jadwal demo Pati jilid 2 yang mana para warga menargetkan Sudewo agar segera lengser dari jabatannya sebagai Bupati Pati. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
PEMAKZULAN SUDEWO - Kabupaten Pati, Jawa Tengah saat ini menjadi sorotan setelah sang Bupati, Sudewo, dituntut mundur dari jabatannya. Sudewo didesak mundur oleh massa aksi demonstrasi yang digelar di pusat Kabupaten Pati, Rabu (13/8/2025).Warga Pati akan gelar demo jilid 2. 

SURYAMALANG.COM - Muncul jadwal demo Pati jilid 2 yang mana para warga menargetkan Sudewo agar segera lengser dari jabatannya sebagai Bupati Pati

Warga Pati ini berencana menggelar demo besar-besaran yang kedua setelah sebelumnya menggelar demo pada Rabu (13/8/2025) yang berujung ricuh. 

Tuntutan demo kali ini adalah agar DPRD Pati secepatnya menuntaskan proses pembahasan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket dan segera memakzulkan Sudewo dari jabatan Bupati Pati.

Menurut KBBI pemakzulan berasal dari kata makzul yang berarti berhenti memegang jabatan atau turun tahta. Pemakzulan adalah proses atau tindakan memberhentikan seseorang dari jabatan tinggi.

Selain Bupati Sudewo, sebelumnya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga diterpa isu pemakzulan.

Terkini DPRD Pati sedang membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket untuk menyelidiki kebijakan Bupati Sudewo.

Demo Pati Jilid 2 Senin 25 Agustus 2025 Dihadiri 50 Ribu Orang

Baca juga: Kondisi Bupati Sudewo Sakit Setelah Didemo 50 Ribu Warga Pati Tak Mau Mundur, Absen saat Upacara

Demo Pati jilid 2 pada Senin (25/8/2025) mendatang digawangi oleh  Aliansi Masyarakat Pati Timur Bersatu.

Tuntutan mereka kali ini adalah agar DPRD Pati segera menuntaskan proses pembahasan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket dan segera memakzulkan Sudewo dari jabatan Bupati Pati.

Hal itu dikatakan oleh Ahmad Husein yang sebelumnya dikenal sebagai inisiator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu yang telah menggelar demo besar-besaran pada 13 Agustus lalu.

Berbeda dari aksi sebelumnya, pada unjuk rasa kali ini, Husein tidak membawa nama Aliansi Masyarakat Pati Bersatu. 

Sedikit berbeda, dia akan membawa nama Aliansi Masyarakat Pati Timur Bersatu.

"Namanya Masyarakat Pati Timur Bersatu. Tapi mewakili seluruh masyarakat Pati. Rencananya ada 50 ribu orang yang demo.

Surat pemberitahuan ke Polresta mungkin kami kirimkan besok. Kami akan mendesak DPRD Pati segera lengserkan Sudewo," jelas Husein pada TribunJateng.com, Senin (18/8/2025) malam.

Dia membenarkan, pihaknya membawa nama kelompok yang berbeda karena Aliansi Masyarakat Pati Bersatu sudah memiliki perjanjian dengan Polresta Pati untuk tidak menggelar aksi unjuk rasa lagi sebelum keluar hasil dari Pansus Hak Angket DPRD Pati.

Sebelumnya, lewat dua koordinator mereka, Supriyono alias Botok dan Teguh Istiyanto, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menandatangani kesanggupan untuk tidak menggelar demo lagi sebelum proses Pansus Hak Angket DPRD Pati usai.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved