Kabar Jombang
Mahasiswi Guru Ngaji di Jombang Diperdayai Pemuda Kenalan Baru Di Tengah Sawah, Modus Motor Mogok
Beruntung mahasiswi guru ngaji itu bisa teriak minta tolong sehingga mendapat bantuan para petani di sekitar lokasi dan terhindar dari pemerkosaan
Penulis: Sutono | Editor: Dyan Rekohadi
Selanjutnya tangannya membungkam mulut korban dengan sepotong kain yang sudah disiapkan.
Selanjutnya, tangan pelaku mulai meraba-raba bagian-bagian vital tubuh korban.
Mendapat perlakuan itu, spontan korban memberontak sehingga kain penutup mulutnya terlepas. Korban pun berteriak-teriak minta tolong.
Teriakan korban didengar sejumlah petani di sawah. Mereka langsung mendatangi sumber suara dan menolong korban dari tindakan pencabulan lebih parah.
Pelaku pun digiring menuju balai Desa Sukorejo, dan kemudian menghubungi polisi.
Petugas Polsek Perak yang datang ke lokasi segera mengamankan pelaku dari potensi amuk massa.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang beberapa bukti.
Di antaranya 1 buah helm warna hitam merek galaxy; 1 lembar jilbab kombinasi warna coklat, hitam, merah, putih; 1 buah baju gamis warna biru dongker; sepasang sepatu warna pink merek nike, yang seluruhnya milik korban.
Sedangkan barang bukti yang disita dari pelaku, antara lain, 1 unit motor merek Yamaha Vega ZR warna hitam nopol S 2543 XQ, 1 helm warna merah, 1 HP warna hitam, 1 lembar kain kecil motif batik merah kecoklatan, 1 buah kaos lengan panjang motif garis warna hijau dan putih serta 1 celana panjang jins abu-abu.
"Atas perbuatannya, pelaku terancam dijerat pasal 289 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 9 tahun," kata AKP Untung Sugiarto, Kapolsek Perak AKP Untung Sugiarto, Selasa (29/1/2019).