Kabar Gresik

Sopir Truk asal Malang Tabrak Bus Pariwisata di Gresik, Puluhan Murid TK Batal Rekreasi

Sopir truk asal Malang menabrak bus rombongan murid TK wilayah Kecamatan Panceng, Gresik di Jl Raya Bungah, Gresik, Selasa (29/1/2019).

Penulis: Sugiyono | Editor: yuli
sugiyono - suryamalang.com
Truk menabrak bus rombongan murid TK wilayah Kecamatan Panceng, Gresik di Jl Raya Bungah, Gresik, Selasa (29/1/2019). 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Sopir truk asal Malang menabrak bus rombongan murid TK wilayah Kecamatan Panceng, Gresik di Jl Raya Bungah, Gresik, Selasa (29/1/2019).

Akibatnya, puluhan murid TK itu batal berwisata ke Pantai Kenjeran, Surabaya.

Sopir truk nopol L 9294 AT itu adalah Rochmat Nur Pitono (47), warga Desa Genengan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang,

Sopir bus pariwisata, Sunjani (49) asal Desa Krecek Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, mengatakan, awalnya terasa ada dorongan keras dari belakang busnya.

Ternyata, saat itu bus didorong dump truk muatan tanah urukan seberat 30 ton dari belakang. Busnya terasa terdorong keras ke depan sehingga menabrak truk di depannya.

"Awalnya terasa ada dorongan berat dari belakang. Kemudian saya rem tangan dan kaki hingga ban depan tidak berputar," kata Sunjani saat di kantor Satlantas Polres Gresik, Selasa (29/1/2019).

"Bus langsung saya tabrakkan ke truk. Baru setelah itu banting stir ke kanan," imbuhnya.

Pertimbangan Sunjani membanting stir ke kanan karena melihat banyak orang di sebelah kiri jalan.

"Sebelah kiri jalan banyak anak sekolah. Akhirnya saya nyalakan lampu bahaya sehingga kendaraan di depan sebelah kanan berhenti. Baru saya banting stir ke kanan. Sampai nabrak saluran air dan pot-pot bunga," imbuhnya.

Dalam tragedi kecelakaan itu, para siswa TK di wilayah Kecamatan Panceng, Gresik menuju tempat wisata Kenjeran Surabaya.

"Terpaksa para siswa, wali murid dan guru membatalkan berliburnya sehingga wisata ke Kenjeran Surabaya dibatalkan," katanya.

Akibat serudukan dump truk muatan tanah urukan 30 ton itu, bus pariwisata nopol K 1718 ED rusak parah. Diantara kaca depan retak, bodi depan dan belakang ringsek. "Seharusnya bus bagus kembali bagus sebab dump truk remnya blong," katanya.

Sedangkan sopir truk Nopol L 9294 AT, Rochmat Nur Pitono (47), mengaku sebelum berangkat kerja sempat memeriksa kondisi kendaraan. Dan dipastikan kondisi truk dalam keadaan normal.

"Saya juga kaget, tiba-tiba rem belong. Saya tidak punya pilihan untuk menghentikan truk selain saya tabrakan bus di depan. Saya banting setir kiri banyak orang, belok ke kanan juga banyak orang," kata Pitono.

Pitono mengaku yakin bahwa truk yang dikemudikan dalam kondisi normal, sebab saat mengangkut muatan dari lokasi galian juga kondisi jalan yang nanjak dan turun.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved