Kabar Gresik
Selama Delapan Hari Tidak Ada Penyeberangan Kapal dari Gresik ke Pulau Bawean
Penyeberangan penumpang ke Pulau Bawean melalui jalur kapal mulai dilayani sejak cuaca membaik Selasa (29/1/2019).
Penulis: Sugiyono | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, GRESIK – Penyeberangan penumpang ke Pulau Bawean melalui jalur kapal mulai dilayani sejak cuaca membaik Selasa (29/1/2019). Selama cuaca buruk hampir 8 hari tidak ada penyeberangan dari Pelabuhan Gresik ke Pulau Bawean dan sebaliknya.
Dari lamanya cuaca buruk gelombang tinggi, jumlah penumpang di hari pertama penyeberangan dari Pelabuhan Gresik sangat membeludak yaitu 368 penumpang dari kapasitas kapal 390 penumpang. Sedangkan penumpang dari Pulau Bawean sebanyak 299 orang.
Penyeberangan ke Pulau Bawean yang hanya dilayani satu kapal penumpang disebabkan kapal Natuna Express tidak bisa melayani penyeberangan akibat gangguan teknis. Sehingga, kapal Express Bahari melayani penyeberangan pulang-pergi (PP) pada Rabu (30/1/2019).
Selama melayani PP, jumlah penumpang ke Pulau Bawean hanya 170 orang. Sedangkan yang dari Pulau Bawean sebanyak 226 orang.
“Besok Kamis sudah kembali normal penyeberangannya. Tidak lagi PP,” kata Wahyu, marketing Express Bahari, Rabu (30/1/2019).
Menurut Wahyu, selama pesawat perintis tidak melayani penerbangan, tidak ada dampak jumlah penumpang secara signifikan. Sebab, kapasitas kapal masih longgar.
“Penumpang pesawat hanya 15 orang. Jadi tidak selalu signifikan untuk kenaikan penumpang saat pelayanan penerbangan off,” imbuhnya.