Kabar Mojokerto

Ada 50 Rusa Timor Dekat Bumi Perkemahan Kaki Gunung Pudak, Pacet, Mojokerto

#MOJOEKRTO - Wisata baru ini berlokasi di Pacet, kawasan Bumi Perkemahan atau pintu masuk pendakian Gunung Pundak.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: yuli
danendra kusuma - suryamalang.com
Sebagian dari 50 Rusa timor di kawasan Bumi Perkemahan atau pintu masuk pendakian Gunung Pundak, Pacet, Mojokerto. 

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Kabupaten Mojokerto bakal memiliki wisata baru berkonsep edukasi. Wisata baru ini berlokasi di Pacet, kawasan Bumi Perkemahan atau pintu masuk pendakian Gunung Pundak.

SuryaMalang.com berkesempatan untuk melihat lokasi wisata edukasi hari ini, Senin (4/2/2019). Semilir embusan angin sejuk langsung menerpa kulit ketika berada di lokasi. Suara desis kumbang hutan juga terdengar bersahutan.

Tak hanya itu suara tetesan air yang beradu dengan bebatuan juga nyaring terdengar. Karena di lokasi wisata edukasi diapit oleh dua air terjun, yakni air terjun Slumprit dan Banyu Adem.

Panorama alam di sana juga tak kalah ciamik.  Hamparan rumput hijau dan pohon pinus yang berjajar bakal memanjakan mata wisata.

Sementara itu, di lokasi wisata edukasi saat ini telah dihuni 50 rusa timor. Rusa timor merupakan satwa dilindungi.

Rusa timor tersebut didatangkan dari lokasi penangkaran di wilayah Nganjuk. Rusa tersebut ditangkarkan di sebuah kandang berupa pagar berukuran sekitar 25 meter x 25 meter.

"Rusa Rusa ini di datangkan sejak tiga Minggu yang lalu. Lokasi penangkaran rusa ini akan dijadikan wisata edukasi," kata Koordinator Seksi Konservasi Pengembangan dan Pemanfaatan Hutan (KPPH) Tahura R. Soerjo wilayah Mojokerto, Adi Sutrisno, Senin (4/2/2019).

Lebih lanjut dia menjelaskan, para wisatawan nantinya akan diberikan edukasi mengenai satwa langka ini. Selain itu, wisatawan juga bisa mengenal banyak jenis tumbuh-tumbuhan langka, salah satunya tumbuhan Arboretum (jenis tanaman pita).

"Rencananya wisata edukasi ini akan dibuka oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur sekitar Maret 2019. Untuk sementara ini kami melakukan sosialisasi kepada siswa Taman Kanak-Kanak, SMP, dan SMA," ucapnya.

Dia menambahkan, selain akan digunakan sebagai edukasi wisata. Penangkaran rusa timor dilakukan sebagai upaya konservasi. Sehingga tak selamanya rusa tersebut berada di edukasi wisata. Pihaknya bakal melepas liarkan satwa dilindungi ini, apabila berhasil mengembang biakannya.

"Sebelumnya Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Provinsi Jawa Timur melakukan pengkajian. Hasilnya, lokasi ini dinilai cocok untuk konservasi, karena serupa habitat aslinya," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved