Piala Indonesia
Tagar #PersibWO Warnai Persib Bandung Vs Persiwa Wamena di Piala Indonesia, Bobotoh Desak Mundur
Bobotohpun menyampaikan protesnya dengan #PersibWO dan mendesak tim Persib Bandung mundur dari Piala Indonesia karena dinilai lebih terhormat
Tapi, banyak Bobotoh yang justru menginginkan Persib kalah WO dari Persiwa.
Salah satu Bobotoh sekaligus peneliti hukum, Eko Noer Kristiyanto, menyatakan bahwa pengunduran ini adalah bukti ketidaksiapan Panpel Persib.
"Kesalahan Panpel di sini, mereka tidak menyediakan alternatif, tidak siap dengan plan B, karena mungkin selama ini selalu bisa selalu gampang (perizinan)," kata pria yang biasa disapa Eko Maung ini, dilansir dari Tribun Jabar.
Merujuk pada regulasi Piala Indonesia dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tentang waktu pertandingan, dalam pasal 8 ayat 6 disebutkan bahwa klub tuan rumah dari pertandingan tertentu hanya dapat mengajukan permohonan perubahan jadwal pertandingan atas dasar tidak diperolehnya izin pelaksanaan pertandingan dari kepolisian selambat-lambatnya tujuh hari sebelum hari pertandingan yang ditetapkan oleh PSSI, untuk selanjutnya mendapat penolakan atau persetujuan dari PSSI.
"Kalau misalkan pertandingan tidak digelar Senin berarti sudah Persib Bandung kalah WO, tapi kalau masih bisa mundur itu aneh, tidak wajar saja," katanya.
"Kalau Persib minta mundur terus diizinkan, Persiwa Wamena berhak melayangkan protes. Jadi satu-satunya cara panpel mengajukan Si Jalak Harupat dan pertandingan digelar Senin, jika Persib tidak ingin kalah WO," tutur Eko menambahkan.
Di jagad maya, Bobotoh juga ramai menyuarakan tagar #PersibWO sebagai bentuk protes.
Bahkan beberapa kelompok suporter Persib melakukan aksi turun ke jalan pada Senin (4/2/2019).
Bobotoh menilai lebih baik Persib kalah WO daripada harus melanggar regulasi yang ditetapkan oleh PSSI.