Selebrita

Yuki PAS Band Tetap Manggung Meski Pakai Kursi Roda & Tulangnya Pecah, Ini Kondisinya Usai Tabrakan

Yuki PAS Band tetap manggung meski pakai kursi roda & tulangnya pecah, ini kondisi terbaru usai mobil yang ditumpanginya tabrakan dengan truk

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
TribunJakarta.com
Yuki PAS Band Tetap Manggung Meski Pakai Kursi Roda & Tulangnya Pecah, Ini Kondisinya Usai Tabrakan 

"Yang kena kaki, tempurungnya pecah dua, tulang betisnya ke belakang dan tulang keringnya ke samping," ujar Yuki saat ditemui Tribun Jabar usai mengisi kajian Islam di Cibabat Park, Kota Cimahi, Minggu (20/5/2018).

Selama tiga bulan, Yuki harus terkapar di salah satu pengobatan alternatif di kawasan Singaparna, Kota Tasikmalaya untuk mejalani pengobatan kaki kanannya itu.

Yuki pun baru menyadari bahwa kecelakaan tersebut teguran keras dari Allah SWT, untuk menyadarkan dirinya agar bisa menjalani kehidupan di dunia ke arah yang lebih baik.

7. Mulai Perbaiki Salat

vocalis pas band, Yuki Arifin Martawidjaja.
vocalis pas band, Yuki Arifin Martawidjaja. (facebook.com)

Hijrahnya Yuki, dimulai dengan memperbaiki salat, ia pun mulai rajin menjalankan salat setelah kondisi kakinya mulai membaik.

"Walaupun waktu itu kaki saya belum sembuh total, tapi salatnya dinikmati dan kerja keras karena kalau kerja keras hasilnya pasti baik," katanya.

Seiring berjalannya waktu, dia pun banyak bergabung dengan jemaah tabligh untuk menjejali dirinya dengan beragam ilmu tentang Islam.

8. Hijrah dan Banyak Itikaf

Saat itu pada tahun 2017, Yuki mulai menjalani itikaf dan mendatangi beberapa masjid di Kota Bandung hingga banyak mendapat ilmu tentang kajian-kajian Islam dari beberapa kajian yang diikutinya.

Hingga saat ini ia kerap memberikan motivasi kisah hijrahnya ketika diundang maupun tak diundang dalam kegiatan kajian di Kota Bandung maupun diluar Kota.

Meski begitu, pria yang pernah belajar musik di negara Jepang ini, tidak merasa lebih tahu soal agama, walaupun saat ini banyak mengisi kajian-kajian Islam dihadapan sejumlah jemaah maupun fansnya.

"Ini merupakan ajang untuk menambah ilmu, sebab ketika memberikan motivasi di kegiatan kajian, maka akan mendapatkan ilmu dari ustaz yang mengisi tausiah pada waktu yang sama," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved