Kabar Gresik
Akhir Kisah Siswa SMP Gresik Merokok di Kelas Sambil Menantang Guru Berkelahi, Endingnya Malah Mewek
Akhir Kisah Siswa SMP Gresik Merokok di Kelas Sambil Menantang Guru Berkelahi, Endingnya Malah Mewek
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Viral video berdurasi satu menit memperlihatkan siswa merokok di dalam kelas sambil melawan guru di Gresik.
Diketahui siswa melawan guru di Gresik itu terjadi di kelas IX SMP PGRI Wringinanom, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.
Peristiwa kelakuan kurang ajar siswa kepada guru ini terjadi pada Sabtu (9/2/2019) malam itu sebenarnya terjadi pada hari Sabtu (2/2/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.
Namun, ending kisah ini adalah dilakukan mediasi, dan si siswa yang awalnya sok jagoan itu terlihat mewek. Momen ini beredar di media sosial dalam bentuk video.
Siswa mewek dan minta maaf kepada gurunya.
Seorang siswa laki-laki bernama AA (15) mengenakan seragam pramuka yang tidak rapi, dan topi yang bukan milik sekolah di dalam kelas mengamuk ketika ditegur gurunya.
Di dalam video itu, AA sempat beberapa kali melawan dengan menarik kerah baju gurunya.
Tak hanya itu, dia juga sempat memegang kepala sang guru bernama Nur Khalim (30).
Kelas yang berisikan 32 murid itu tidak ada satupun yang melerai. Bahkan mereka menertawai aksi kurang terpuji itu.
Tidak hanya AA, teman sekelasnya, acuh tak acuh bahkan ikut merekam video yang melawan guru honorer tersebut.
Saat ini, AA beserta orang tuanya, Wali kelas, Guru Honorer bernama Nur Khalim (30) dan kepala sekolah SMP PGRI Wringinanom, PGRI Gresik berada di Polsek Wringinanom untuk melakukan mediasi.
Rencananya, Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Mahin ikut langsung proses mediasi.
Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Khoirul Huda mengaku kecewa melihat perlakukan seorang murid yang masih duduk di bangku SMP kepada guru.
"Hari kamis kami kunjungi sekolahnya, senin kami panggil Dispendik terkait buku radikal," ujarnya.
Dilansir dari Instagram @makassar_info, peristiwa ini disebut terjadi pada Sabtu (9/2/2019).
Berdasarkan info dari keterangan video, guru tersebut sedang menegur muridnya karena merokok.
Namun, sang murid justru menoyor kepala guru tersebut.
Murid laki-laki yang memakai topi hitam itu juga nampak memegang leher sang guru.
Dalam video tersebut tidak ada tanda-tanda perlawanan dari si guru.
Guru itu hanya diam, sementara suasana kelas menjadi gaduh akibat kejadian ini.
Murid-murid lain nampak ada yang merekam kejadian ini dengan ponsel mereka, sedangkan beberapa lainnya hanya diam menonton dan menertawakan kejadian ini.
Murid laki-laki berseragam pramuka itu masih terus berlanjut menyerang sang guru di depan kelas.
Sekali lagi ia nampak memegang leher sang guru di depan kelas.
Setelah itu, murid tersebut kembali duduk di atas meja dan merokok.
Sampai akhirnya, seorang murid lain berjaket merah mengambil rokok dari tangan murid bertopi hitam.
Video ini akhirnya mendapat tanggapan dari berbagai pihak.
Di antaranya Komisi IV DPRD Gresik hingga Kepala Dinas Pendidikan Gresik.

Fakta kejadian dan nasib guru serta murid
Kejadian yang videonya viral pada Sabtu (9/2/2019) malam itu, sebenarnya terjadi pada hari Sabtu (2/2/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.
Dari hasil penelusuran TribunJatim.com di lapangan, murid laki-laki tersebut bernama AA (15), dan mengenakan seragam pramuka.
Topi yang dipakainya dalam video bukan milik sekolah.
Di dalam video itu, AA sempat beberapa kali melawan dengan menarik kerah baju gurunya.
Tak hanya itu, dia juga sempat memegang kepala sang guru bernama Nur Khalim (30).
Mereka sebenarnya tidak sendiri, ada 32 murid di kelas yang sama, namun tidak ada satupun yang melerai.
Bahkan mereka menertawai aksi kurang terpuji itu.
Teman sekelasnya AA pun tampak acuh tak acuh bahkan ikut merekam video yang melawan guru honorer tersebut.
Pantauan TribunJatim.com, saat ini, AA beserta orang tuanya, wali kelas, Nur Khalim dan kepala sekolah SMP PGRI Wringinanom, PGRI Gresik berada di Polsek Wringinanom untuk melakukan mediasi.
Rencananya, Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Mahin akan ikut langsung proses mediasi.
Tanggapan DPRD
Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Khoirul Huda mengaku kecewa melihat perlakukan seorang murid yang masih duduk di bangku SMP kepada guru.
"Hari kamis kami kunjungi sekolahnya, senin kami panggil Dispendik terkait buku radikal," ujarnya, Minggu (10/2/2019).
Tanggapan Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Mahin
Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Mahin menyesalkan tindakan siswa yang merokok di dalam kelas.
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (10/2/2019), pernyataan Mahin untuk menanggapi video yang beredar di media sosial terkait siswa yang menantang guru karena tak terima ditegur merokok.
"Hanya yang saya sayangkan dan juga saya sesalkan, pertama kenapa siswa itu sampai merokok di dalam kelas. Kedua, kenapa juga pak guru kok terlihat kurang tegas dan tidak berwibawa di hadapan murid seperti itu," ujar Mahin saat dikonfirmasi Kompas.com (grup TribunJatim.com), Minggu (10/2/2019).
Pihaknya tengah mengumpulkan data dan fakta di lapangan terkait kebenaran video tersebut.
Ia juga memastikan bakal memanggil siswa dan guru dalam video tersebut.
"Mohon sabar ditunggu hasilnya, saya masih berusaha mengecek kebenaran video ini. Nanti secepatnya kalau bukti-bukti sudah kami temukan, akan kami sampaikan kepada rekan media," ucap Mahin.
"Pasti akan kami telusuri hingga benar-benar diketahui fakta sebenarnya, karena bagaimana pun peristiwa ini jelas mencoreng nama baik institusi pendidikan kita," sambungnya.