Ashanty Bongkar Alasan Debat Anang dan Jerinx SID soal RUU Permusikan tak Kunjung Terlaksana

SURYAMALANG.com - Ashanty bongkar alasan debat Anang dan Jerinx SID terkait RUU Permusikan tak kunjung terlaksana, ternyata karena stasiun televisi.

Perseteruan Ashanty dan Jerinx SID belakangan ini semakin memanas, keduanya sempat terlibat perdebatan di media sosial.

Perseteruan Ashanty dan Jerinx SID ini awalnya dipicu oleh RUU Permusikan yang tengah diperjuangkan Anang.

Rupanya ada beberapa pasal di RUU Permusikan yang membuat Jerinx SID tak setuju dengan Anang.

Bahkan Ashanty dan Jerinx SID sempat sepakat untuk mengadakan debat terkait RUU Permusikan.

Namun baru-baru ini Ashanty menegaskan bahwa Anang Hermansyah belum tahu akan merealisasikan debat dengan Jerinx atau tidak. 

• Amarah Ashanty Meledak saat Jerinx Lecehkan Anang Hermansyah Soal RUU Permusikan, Bakal Bikin Debat

• Buntut Perseteruan Ashanty dan Jerinx SID, Nama Raul Lemos Turut Terseret

Dilansir dari Tribun Seleb, Ashanty yang ditemui di sela-sela pembukaan outlet Ayam Asix menjelaskan alasannya.

"Belum tahu jadi apa enggak (debat)," kata Ashanty yang ditemui di kawasan Cinangka, Depok, Minggu (10/2/2019).

Akan tetapi, Ashanty mengaku lebih enak dibicarakan secara langsung dibandingkan harus debat apa lagi ditayangkan di televisi.

Sebab, nantinya polemik RUU Permusikan semakin memanas.

"Pastikan insya Allah kalau ketemu akan lebih damai, karena berbicara langsung."

"Nah, saat ketemu kita bisa melihat mata dan kita bisa melihat segala sesuatu yang digerakkan dengan mata dan hati, itu pasti akan berbeda daripada cuma di media sosial," kata Ashanty. 

"jadi aku selalu bilang lebih baiknya memang ketemu barangkali memang penting, karena sempat kami ngajak ketemu pribadi agar ini selesai maksudnya sudah enggak ada masalah lagi di sini."

Kendati demikian Jerinx SID tampaknya tetap ingin debat ini dilakukan di televisi.

"Tapi kayaknya beliau enggak mau, pokoknya tetap dilanjutkan sesuai yang diinginkan di televisi," katanya.

Namun menurut Ashanty banyak stasiun televisi swasta yang tak menyetujui debat ini.

Ashanty menjelaskan alasan televisi swasta belum mau menerima tawaran menyiarkan debat karena takut adanya kericuhan nantinya.

"Sempat memang kami wacana untuk ketemu di stasiun televisi."

• Ashanty Geram dengan Jerinx SID yang Kritik Anang Hermansyah di Twitter & Instagram, Ini Masalahnya

• Syarat Jadi Menantu Ashanty, Bikin Ria Ricis Salut, Ini 4 Syarat Jadi Calon Suami Aurel Hermansyah

"Bukan debat dan lebih ke diskusi tanggal 13 Februari ini. Cuman ada beberapa stasiun televisi yang kayaknya takut dengan keributan, enggak mungkin ketemu terus ribut," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ashanty mengaku bahwa dirinya bersalah karena sebelumnya berkoar di media sosial.

Hal itu dilakukannya untuk membela sang suami, untuk kedepannya Ashanty pun memilih untuk menyerahkan masalah ini kepada Anang.

"Memang aku salah cuap-cuap di media sosial. Karena aku hanya membela suami aku saja."

"Tapi kedepan biar Mas Anang yang lebih berhak untuk menyelesaikannya," ujar Ashanty.

Melansir dari Tribun Seleb, Anang Hermansyah sendiri justru enggan berkomentar terkait debat dengan Jerinx SID.

Ditemui disela-sela pembukaan outlet Ayam Asix di kawasan Cinangka, Depok, Minggu (10/2/2019), Anang Hermansyah kabur ketika ditanyakan apakah debat dengan Jerinx SID akan terlaksana atau tidak.

Anang Hermansyah yang mengenakan baju hijau bertuliskan Ayam Asix itu bergeming dan meninggalkan awak media saat ditanyakan soal debat.

Sebelumnya, Anang Hermansyah mengatakan, mengenai RUU Permusikan ia akan membahasnya di kantor Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI), di Jalan Tentara Pelajar, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/2/2019) pukul 13.00 WIB.

"Jadi nanti akan dijelaskan detail semua permasalahan RUU Permusikan di sana."

"Nanti tim lengkap di PAPPRI ada siapa saja sih. Besok penjelasan itu dijelaskan," kata Anang Hermansyah.

Diberitakan sebelumnya, meski baru sebuah draft, RUU Permusikan menjadi polemik di kalangan atau perkumpulan musisi Indonesia.

Ada pasal-pasal yang dianggap kontroversi dan menimbulkan masalah besar yang diyakini membuat musisi terbatasi membuat karya.