Selebrita
Ajakan Bibi Ardiansyah Jenguk Vanessa Angel di Hari Valentine, Minta 'Kado' KFC dan Obat Nyamuk
Ajakan Bibi Ardiansyah jenguk Vanessa Angel di hari Valentine, minta 'kado' KFC dan obat nyamuk, bongkar kondisi terbaru kekasihnya
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Ajakan Bibi Ardiansyah untuk menjenguk Vanessa Angel di hari valentine atau 14 Februari 2019 belum lama ini beredar.
Ajakan Bibi Ardiansyah itu juga disertai permintaan membawa KFC (merek makanan ayam goreng) dan obat nyamuk atau obat pembasmi nyamuk.
Tidak sekedar ajakan menjenguk kekasihnya, Bibi Ardiansyah juga mengungkap kondisi terbaru Vanessa Angel di dalam penjara.
Meski jarang terlihat mendampingi Vanessa, tapi Bibi Ardiansyah masih menyerukan dukungannya lewat Instagram Story.
Kini Bibi Ardiansyah mengajak semua orang untuk menjenguk Vanessa ke Polda Jatim.
Ajakan Kekasih Vanessa Angel
Sejak Vanessa Angel terlibat kasus prostitusi online, sosok Bibi Ardiansyah turut tersorot.
Pasalnya, Bibi Ardiansyah diketahui masih berstatus kekasih Vanessa Anegl hingga berita itu muncul.
Vanessa Angel juga lumayan sering mengunggah fotonya berdua dengan Bibi Ardiansyah.
Meski kekasihnya sedang tersandung masalah yang cukup serius, tapi Bibi juga nampak masih memberikan dukungannya pada Vanessa Angel.
• Isi Rekaman Suara Raffi Ahmad & Pacarnya saat Kasus Narkotika, Denny Cagur Nangis Terbata-bata
• 2 Kasus Mojokerto: Calon Menantu & Mertua Bertindak Terlalu Jauh - 2 Pria Coba Perkosa Tukang Pijat
• Lihat Cara Warga Gresik Hanyutkan Keranda Mayat Gara-gara Tak Ada Jembatan di Kali Lamong

Seringnya, Bibi Ardiansyah menyerukan dukungannya lewat Instagram Story.
Seperti yang baru-baru ini dilakukannya.
Bibi Ardiansyah mengajak semua orang untuk menjenguk sekaligus memberikan dukungan untuk kekasihnya langsung ke Polda Jatim.
Yang unik, Bibi Ardiansyah menjadikan Hari Valentine sebagai hari jenguknya.
Tidak hanya itu, Bibi Ardiansyah juga mengingatkan bagi yang ingin menjenguk untuk membawa obat nyamuk dan KFC.
Bibi Ardiansyah berkata kalau berat badan Vanessa sudah berada di angka 39 kg.

Kemudian Bibi juga mengunggah tangkap layar penjelasan apa yang dinamakan Zulm.
Lalu Ia juga menulis doa dan harapannya bagi Vanessa.
Bibi Ardiansyah berharap Vanessa segera mendapat keadilan dan penangguhannya segera dikabulkan.

Ringkasan berita:
Vanessa Angel pertama kali diamankan polisi pada 5 Januari 2019 pukul 12.30 WIB di sebuah kamar hotel di Surabaya.
Setelah menjalani beberapa kali proses pemeriksaan pada Rabu (30/1/2019) lalu, penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Timur menyatakan bahwa Vanessa Angel ditahan dalam statusnya sebagai tersangka kasus pasal ITE.
Penahanan tersebut dilakukan saat Vanessa Angel mendatangi pemeriksaan pertama sebagai tersangka.
Setelah menjalani pemeriksaan, malam harinya Vanessa Angel dikabarkan drop hingga sempat pingsan.
Namun setelah diperiksa oleh tim dokter, Vanessa Angel dinyatakan dalam keadaan sehat dan dipindahkan ke sel rumah tahanan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jatim, Surabaya.
Pemindahan penahanan terhadap Vanessa Angel dilakukan pagi-pagi, Rabu (4/1/2019) pukul 05.30 WIB.
3 temuan yang memberatkan
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera membocorkan beberapa temuan baru dari pemeriksaan terhadap Vanessa Angel.
Menurutnya, ada beberapa hal yang memberatkan Vanessa hingga bisa jadi tersangka.
Berikut beberapa temuan baru Polda Jatim dari pemeriksaan terhadap Vanessa Angel:
1. Aktif upload foto dan chatting
Barung Mangera mengatakan jika Vanessa Angel termasuk kategori aktif dalam bisnis prostitusi artis.
Dia mencontohkan upload foto dan gambar dirinya secara aktif, serta melakukan chatting tidak sesuai etika dan kesusilaan.
"Jadi yang bersangkutan tidak melakukannya satu dua kali, tapi banyak sekali," jelasnya.
2. Sebanyak 9 Transaksi booking
Direktur Reskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan mengungkapkan telah melakukan digital forensik dan menemukan fakta Vanessa menerima transaksi ( booking) sebanyak dua kali di Singapura, enam kali di Jakarta, dan satu kali di Surabaya.
"Dari BAP (berita acara pemeriksaan) tercatat artis VA terlibat bisnis jaringan prostitusi online," ujar Ahmad Yusep di Polda Jatim, Senin (14/1/2018).
3. Difasilitasi 6 muncikari
Ahmad Yusep menambahkan Vanessa Angle berposisi turut serta sebagai penyedia layanan prostitusi.
"Dalam hal ini artis VA difasilitasi 6 muncikari," katanya.
Menurut Ahmad Yusep, dari data digital forensik didapat keterangan Vannesa mendapat transaksi di Singapura pada Februari 2018.
Bukan tidak mungkin temuan ini bisa berpotensi mengubah status hukum dari saksi sebagai tersangka.
Ini merupakan langkah kami untuk menentukan status hukum yang bersangkutan," jelasnya.
Permohonan penangguhan penahanan terhadap tersangka Vanessa Angel masih terganjal.
Nasib penangguhan VA
Polda Jatim masih mengkaji ulang permohonan penangguhan penahanan terhadap yang bersangkutan.
Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan membenarkan pengacara Vanessa Angel sudah mengajukan permohonan penangguhan terhadap kliennya.
"Sudah diajukan, penangguhan VA (Vanessa Angel) masih diproses," ungkapnya.
Yusep menjelaskan, ada beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan penyidik dari sisi objektif dan subjektif.

Untuk penangguhan penahanan tersangka, khusus kasus prostitusi online ini sudah diajukan oleh pihak penasehat hukumnya dalam hal ini adalah Aga Khan.
"Masih kita pertimbangkan syarat subjektif maupun objektif kami," jelasnya.
Yusep memaparkan adapun beberapa pertimbangan sehingga belum mengabulkan penangguhan penahanan Vanessa Angel itu, karena pihaknya masih membutuhkan keterangan dari yang bersangkutan mengenai kasus prostitusi online.
"Kita masih proses pemeriksaan dan membutuhkan yang bersangkutan, nantinya juga akan dilakukan konfrontasi satu sama lainnya," jelasnya.
Pengacara Vanessa Angel, Aga Khan mengatakan pihaknya sudah menyerahkan berkas penangguhan penahanan Vanessa Angel yang diajukan pada Kapolda Jatim dan penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus.
"Sudah kami serahkan pengajuan penahanan Vanessa Angel pada saat kami di Surabaya kemarin," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com melalui telewicara. (Mohammad Romadoni)