Rumor Fabiano Beltrame ke Persib Bandung Memanas, Presiden Madura United Tebar Ancaman

SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN - Pernyataan pamitan Fabiano Beltrame yang menyatakan ingin meninggalkan Madura United FC melalui akun instagramnya dan rumor kepindahannya ke Persib Bandung menimbulkan masalah.

Pamitan Fabiano Beltrame dan langsung dihubungkan dengan kepindahan ke Persib Bandung itu nampaknya akan menjadi masalah yang memanas karena manajemen Madura United memberi peringatan keras disertai ancaman.

Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB) Ziaul Haq, yang juga presiden Madura United memperingatkan klub yang akan mengontrak Fabiano Beltrame (  belakangan dikaitkan dengan Persib Bandung) dan mengancam proses naturalisasi pemain asal Brasil itu.

Ziaul Haq menyebut pernyataan Fabiano yang berpamitan melalui media sosial dianggap sebagai tindakan yang tidak beretika.

• Arema FC jadi Salah Satu Tuan Rumah Piala Presiden 2019, Persebaya Dipastikan Tak Bermain di Malang

• Calon Suami Rina Nose Dibongkar Mantan Pacar, Ini 5 Fakta Pria Bule Indo-Belanda, Josscy Aartsen

• Cut Tari dan Sophia Latjuba Kompak Bungkam Disinggung Mantan Pacar, Emosi Sosok Ariel Noah Disebut

Ziaul Haq mengatakan, pihaknya tidak akan diam dan pasti akan mengambil tindakan tegas.

"Salah satunya, upaya mencabut status sebagai sponsor untuk proses naturalisasi dan juga upaya hukum terhadap Fabiano," terangnya, Jumat (15/2/2019).

“Jika status kontraknya sebagai pemain lokal di klub lain, tentunya itu akan berimplikasi secara hukum dari Madura United,” ucap Zia menambahi.

Tak hanya itu, kata Zia, Fabiano, sebelum pulang ke Brasil, sudah berkomitmen akan tetap berada di Klub berjuluk laskar sapeh kerrab tersebut.

Namun berstatus sebagai pemain lokal dengan proses naturalisasi.

Karena Madura United FC sudah resmi mengikat kontrak dengan Jaimerson Xavier untuk posisi pemain asing.

“Akhirnya ada kesepakatan untuk proses naturalisasi dengan Madura United sebagai sponsor, dan Madura United yang melakukan pendampingan terhadap proses naturalisasi tersebut. Itu dilakukan, karena alih kewarganegaraan itu harus ada sponsor dan pendampingnya,” ulas Zia.

“Nyatanya, saat Fabiano kembali ke Indonesia dan proses naturalisasi tinggal beberapa pekan lagi, dia bikin ulah. Dia datang ke Madura United untuk bertanya, bagaimana status saya? Kami menjelaskan bahwa statusmu sudah jelas, kalau kamu sudah punya KTP Indonesia, bisa kami proses,” imbuh Ziaul Haq.

Tak hanya itu, klub yang mensponsori Fabiano dalam proses naturalisasinya tersebut memberikan peringatan agar klub yang hendak merekrutnya menghentikan proses negosiasinya.

“Kepada klub-klub yang mau mengontrak Fabiano sebagai pemain naturalisasi. Tolong jangan dilanjutkan, Fabiano itu sudah berkomitmen dengan Madura dan seharusnya menghubungi Madura sebelum kontrak. Karena pasti Madura mulai besok akan mencabut sponsor proses naturalisasi itu,” terangnya.

Fabiano ke Persib Bandung ?