Kota Batu

Orangtua Siswa Tetap Inginkan Ada Bantuan Sekolah Meski Bosda Dihapus

Orangtua siswa berharap pemerintah Kota Batu tetap memberikan bantuan Operasional Daerah (Bosda) kepada siswa.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Zainuddin

SURYAMALANG.COM, KOTA BATU - Orangtua siswa berharap pemerintah Kota Batu tetap memberikan bantuan Operasional Daerah (Bosda) kepada siswa.

Beberapa orangtua ketakutan jika tidak bisa membiayai uang sekolah anak-anaknya.

Seperti yang dikatakan Dewi Sri, satu di antara orangtua siswa SMAN di Kota Batu mengatakan bagi dirinya yang merupakan seorang singel parent sangat berat jika harus membayar sekolah.

“Belum lagi uang sakunya anak, harapannya pemerintah tetap memberikan bantuan itu.”

“Kasihan yang orangtuanya hanya buruh seperti saya,” ungkapnya, Kamis (21/2/2019).

Menurutnya membayar uang sekolah sebesar yang ditentukan itu sangat berat.

Karena tidak sebanding dengan penghasilannya dan pengeluaran lainnya.

“Harapan kami pemerintah tetap mengutamakan siswa yang tidak mampu,” imbuhnya.

Hal yang serupa juga dikatakan Wakil DPRD Batu, Hari Tanah Wahyono.

Pemerintah Kota Batu tetap harus menganggarkan yang dialokasikan kepada siswa di Kota Batu.

Tahun depan anggaran itu bukan lagi bernama Bosda, tapi bisa menjadi bantuan sekolah atau lainnya.

“Daerah memang mengikuti peraturan dari provinsi. Tapi pemkot Batu bisa mengganti anggaran itu untuk siswa. Bukan kepada lembaga lainnya,” kata Danah.

Ia meminta kepada semua sekolah SMA/SMK/MA dan SLBN agar mendata siswanya yang tidak mampu.

Dengan menunjukkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari daerah setempat.

Seperti yang diketahui tahun 2019 ini Bosda yang biasanya rutin diberikan untuk siswa sudah tidak bisa diberikan lagi kepada SMA/SMK/MA/SLBN.

Karena sudah berada dalam naungan provinsi Jatim. Bantuan yang diberikan kepada siswa itu untuk SMA sebesar Rp 120 ribu per siswa perbulan.

Untuk siswa SMK menerima Rp 200 ribu per siswa perbulan.

Tahun 2019 ini setiap siswa membayar uang sekolah sebesar siswa SMA setiap bulan membayar uang sekolah Rp 110 ribu.

Untuk siswa SMK non teknik Rp 145 ribu, dan SMK teknik Rp 185 ribu.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved