Kabar Surabaya
Derita Sopir Truk Diberi Nasi Padang Campur Obat Bius lalu Dibuang ke Tengah Hutan Caruban, Madiun
Warga Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto itu tidak sadar usai dibius dengan nasi padang yang dicampur lima obat tidur oleh kawanan maling.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sopir truk bernama Supartono (47) menceritakan pengalamannya saat menjadi korban para pelaku komplotan spesialis pencurian truk.
Warga Desa Kedunggede Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto itu tidak sadar usai dibius dengan nasi padang yang dicampur lima obat tidur oleh pelaku di kawasan Badas, Kabupaten Kediri.
Supartono mengatakan saat itu ia tertidur pulas di bangku bambu di tengah alas pohon jati, perbatasan Caruban Kabupaten Madiun dengan Wilangan Kabupaten Nganjuk.
“Saya tidur semalaman kaget pastinya saat bangun sudah berada di tengah alas Jati ada banyak pohon ketela juga,” ungkapnya saat ditemui SuryaMalang.com di Polda Jatim, Senin (25/2/2019).
Dia menjelaskan kemudian ia berusaja keluar dari pohon Jati. Ia melangkah pergi menuju ke desa terdekat.
Ia bahkan sempat menyeberangi sungai beraliran deras untuk sampai ke desa yang berada di kawasan hutan Jati. Korban sempat linglung saat bertemu dengan masyarakat setempat yang saat itu mencari rumput.
“Saya tanya ke warga di mana Desa Kedunggede Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, dijawab tidak tahu. Katanya, ini Madiun perbatasan Wilangan, Nganjuk,” ujarnya.
Korban berjalan ke arah desa bahkan menjadi perhatian masyarakat setempat. Saat itu, korban nyaris dikepung warga karena mengira dia merupakan penculik anak-anak.
Setelah diamankan oleh warga, ia mengaku menjadi korban kejahatan pencurian truk.
“Saya diarahkan ke jalan raya kemudian pulang ke Mojokerto lalu lapor ke Polres Kediri,” jelasnya.
Supartono memaparkan saat itu ia diminta Siswanto, pemilik truk Mitsubishi S 8255 U, untuk menemui penyewa di Pare, Kediri.
Pelaku menyewa truk berharga Rp 1, 2 juta untuk mengangkut scaffolding dari Kediri ke Mojokerto.
Pelaku membayar uang muka Rp 200.0000 untuk biaya membeli solar truk perjalanan dari Mojokerto ke Kediri.
Sesampainya di lokasi, korban diberi nasi padang yang sebelumnya diberi obat bius oleh pelaku. Korban tidak curiga karena lapar, tidak makan dari rumah.
“Saya tidak merasa apa-apa tiba-tiba lemas dan tidur,” ceritanya.