Piala Presiden
Imbauan & Larangan bagi Bobotoh yang Saksikan Pertandingan Persib Bandung di Piala Presiden 2019
Persib Bandung vs PS Tira Persikabo akan menjadi laga pembuka Piala Presiden 2019.
“Kalau ada yang teriak itu (rasis atau berpolitik) berarti tidak sayang sama Persib Bandung,” ucapnya.
Manajer Persib Bandung itu mengaku memohon kepada semua bobotoh agar menghormati dan menyayangi Maung Bandung.
“Persib ini punya reputasi yang baik. Jangan sampai dirusak satu kelompok.”
“Semuanya jangan sampai ada rasis. Suara-suara, nyanyi, dan yel-yel Persib yang cantik dan baik saja,” kata Umuh Muchtar.
Dia berharap dukungan bobotoh itu bisa membantu kembali mengangkat Persib Bandung ke level tertinggi.
“Semoga bisa terulang, Persib Bandung juara lagi seperti di tahun 2015,” ucapnya.
Umuh berharap bobotoh tetap solid tanpa ada keributan.
“Kalau di sini selalu bersatu dan hadir semua, itu saya bangga,” katanya.
Dirigen Viking Persib Club, Yana Umar juga mengimbau bobotoh tidak melakukan aksi rasis dan membawa atau teriak unsur yang bermuatan politik saat Persib Bandung bertanding nanti.
“Politih itu hak, tapi jangan membawa ke stadion saat Persib bertanding. Khawatir ada dampaknya,” ujar Yana Umar.
“Kami dari PVC mengkampanyekan anti rasis ke semua distrik. Semoga ada dampaknya,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul Umuh Muchtar: Bobotoh yang Teriak Rasis atau Unsur Politik di Stadion Itu Tak Sayang Persib Bandung.