Malang Raya
RS Saiful Anwar Tetap Layani Pasien tapi Jadwal Operasi Ditunda
Kebakaran di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang pada Rabu (27/2) membuat banyak orang panik.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kebakaran di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang pada Rabu (27/2/2019) membuat banyak orang panik.
Kebakaran pukul 13:00 itu menyebabkan semua pasien i IGD RSSA harus dievakuasi.
Hal itu disebabkan oleh listrik yang padam sehingga gelap gulita.
Tina, pegawai administrasi RSSA mengatakan, suasana di dalam rumah sakit sempat panik terutama di ruang 26 yang berdekatan langsung dengan lokasi kebakaran.
"Ruang 26 ini untuk pasien penyakit stroke. Saat kebakaran terjadi, saya langsung membantu perawat yang lain untuk mengeluarkan pasien dari ruang tersebut," ucapnya saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Rabu (27/2/2019).
Usai mengevakuasi pasien, dia mengamankan berkas-berkas.
"Tadi kami hanya membantu mengevakuasi pasien. Untuk berkasnya kami tidak mengamankan karena lokasi kebakaran berada jauh di luar gedung rumah sakit," paparnya.
Sementara itu, pada pukul 17:30 WIB sempat bereda kabar melalui pesan singkat di aplikasi WhatsApp bahwa IGD RSSA tidak menerima pasien akibat kebakaran.
Saat dikonfirmasi, Direktur RSSA Malang, Restu Kurnia Tjahjani tidak membenarkan kabar tersebut.
"Tidak benar, kami sampai saat ini tetap menerima pasien," ujarnya.
Kabar terbaru menyebutkan, kini kondisi RSSA Malang telah kembali kondusif.
Usai pemadaman, beberapa pasien juga telah dibawa masuk ke ruang kembali.
Namun, kata Restu penanganan operasi untuk beberapa pasien harus ditunda terlebih dahulu karena harus dilakukan pembersihan ruang.
"Besok kami lakukan pembersihan ruang karena asapnya tadi sempat menyebar. Yang jelas hari ini operasi akan kami tunda dulu," tandasnya