Malang Raya
Dosen UMM Bikin Krim Anti Mastitis Buat Sapi Perah
Dosen FPP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof Dr drh Lili Zalizar MS membuat krim anti Mastitis untuk sapi perah.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, DAU - Dosen Fakultas Pertanian Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof Dr drh Lili Zalizar MS membuat krim anti Mastitis untuk sapi perah.
Mastitis adalah penyakit radang pada ambing dalam karena mikroorganisme pada ternak sapi perah.
Produknya sudah berjalan setahun meski masih terbatas pasarnya.
Namun ia berencana membuatnya untuk tujuan komersil agar lebih meluas.
Latar belakang membuat krim ini karena ia pernah melakukan penelitian Mastitis.
“Jika sapi perah terkena radar kelenjar susu, maka akan merugikan peternak sapi perah,” jelas Lili dalam rilis yang diterima SURYAMALANG.COM, Kamis (28/2/2019).
Dikatakan, ada dua jenis Mastitis dengan gejala klinis yang jelas (Mastitis Klinis) dan gejala tidak nampak (Subklinis).
Kebanyakan yang ditemui pada ternak sapi perah adalah gejala sub klinis atau sulit dideteksi peternak karena tidak nampak tandanya.
“Saya pernah meneliti pada salah satu wilayah di Pujon.”
“Dari satu daerah saja, sebanyak 60% sapi yang ada terkena mastitis sub klinis dan baru tahunya saat sudah dalam kondisi sangat parah,” ujar Lili.
Dampaknya pada peternak selain faktor ekonomi juga pada kesehatan manusia.
Yaitu jika sapi ternak yang mendapat Mastitis diberi antibiotika, dampaknya adalah meningkatkan residu antibiotik dalam air susu.
Hal ini berpotensi peningkatan resistensi bakteri terhadap antibiotika. Dampaknya ke kesehatan manusia.
Dengan krim anti Mastitis, maka cukup diolesi ambil susu sapinya usai diperah.
Dengan diolesi ini maka memgurangi jumlah bakterinya dibanding jika tidak memakai krim anti Mastitis.