Malang Raya

BP2D Luncurkan Buku 44 Jurus Inovasi Pajak Daerah Kota Malang

Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang meluncurkan buku berjudul 44 Jurus Inovasi Pajak Daerah Kota Malang.

Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D), Ade Herawanto menyerahkan buku pada Ketua DPRD Kota Malang, Bambang Heri Susanto dalam launching Buku dan Video "44 Jurus Inovasi Pajak Daerah Kota Malang" di Resto Nine Club, Jalan Tangkuban Perahu, Kota Malang, Sabtu (2/3/2019). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang meluncurkan buku berjudul 44 Jurus Inovasi Pajak Daerah Kota Malang.

Buku ini merupakan rangkuman kiat-kiat BP2D dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Malang.

Wali Kota Malang Sutiaji menyambut positif kehadiran buku ini.

Dalam sambutan di dalam buku, Sutiaji mengatakan banyak inovasi yang dilakukan BP2D selama ini.

Tujuannya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance.

“Karena hanya dengan tata pemerintahan yang baiklah pemerintah bisa melayani masyarakat dengan pelayanan yang optimal,” ujar Sutiaji, Sabtu (2/3/2019).

Beragam inovasi yang dilakukan, selain memberikan manfaat kepada masyarakat dalam bentuk layanan, juga terbukti ampuh memberikan manfaat pada PAD Kota Malang.

Meningkatnya PAD merupakan hal positif dalam menerapkan derap pembangunan daerah.

“Semakin banyak pemasukkan yang didapat, maka semakin banyak pula pembangunan yang bisa kami lakukan.”

“Itu semua pangkalnya adalah bisa dinikmati masyarakat Kota Malang,” terang Sutiaji.

Ditegaskan Sutiaji, inovasi tidak berhenti hanya di sektor pajak saja.

Namun di semua sektor kehidupan di pemerintahan Kota Malang.

“Insya Allah pada tanggal 23 Maret juga kami akan umumkan one OPD, one innovation begitu juga setiap bidang satu inovasi minimal,” ungkapnya.

Kepala BP2D Kota Malang Ade Herawanto menambahkan, hadirnya buku itu bisa menjadi panduan bagi generasi penerus pegawai BP2D.

Buku itu ditulis setelah BP2D sukses menerapkan semua cara untuk meningkatkan PAD.

“Tren peningkatan realisasi target selama lima tahun terakhir jelas bukan kerja sistem kebut semalam.”

“Berbagai terobosan dan inovasi tak henti dikreasi untuk menggenjot pendapatan,” katanya.

Jurus-jurus ini dijelaskan Ade diantaranya adalah penerapan sistem pembayaran pajak berbasis digital.

Peluncuran e-Tax menjadi fenomenal karena merupakan penerapan pajak online pertama tingkat kota.

Tidak hanya itu jurus lainnya berkaitan dengan peningkatan SDM juga dilakukan seperti kegiatan seminar dan diskusi.

“Pembinaan fisik dan ketrampilan memungut pajak juga menjadi salah satu jurus.”

“Serta juga memberikan pembinaan kesehatan aparatur dengan tes urine bersama BNN,” tegas pria yang juga Frontman D’Kross Community ini.

Ade menambahkan pihaknya pun membentuk satgas peningkatan pajak daerah bak tim buru sergap (buser) terdiri dari 20 orang yang bahu membahu melakukan pemungutan pajak tiap hari.

Tidak hanya itu BP2D juga membentuk unit pelaksana teknis di lima kecamatan.

Ini merupakan beberapa jurus yang disampaikan dalam buku ‘44 Jurus Inovasi Pajak Daerah’ Kota Malang yang di launching kemarin di The Nine Club.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved