Kabar Gresik

Ngaku Polisi dari Surabaya, Begal Gresik Ini Sasar Remaja Pacaran & Setubuhi Gadis

Begal di Gresik yang berinisial MAM (20) dan MMF (31) ini biasa mengaku polisi saat beraksi.

Editor: Zainuddin
imgkid.com
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM, GRESIK – Begal di Gresik yang berinisial MAM (20) dan MMF (31) ini biasa mengaku polisi saat beraksi.

Duo begal ini biasa menyasar pasangan yang sedang pacaran.

Bahkan mereka juga membawa pistol.

Dua begal ini telah beraksi empat kali sejak Februari 2019 lalu.

Bahkan dalam aksi yang terakhirnya, tersangka juga menyetubuhi korban di kebun mangga.

Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah, Bripka Yudi Setiawan mengatakan pembegalan ini bermula saat dua tersangka itu mengendarai motor Satria FU W 4935 AY membuntuti korban berinisial NI dan MF.

Merasa dibuntuti orang tak dikenal, korban membelokkan motornya ke gang di Desa Banyuurip.

“Dua tersangka ini langsung menghampiri korban, dan mengaku sebagai polisi dari Surabaya,” ujar Yudi.

Lalu tersangka membawa dua korban itu ke Pos 2 di Desa Banyuurip.

MMF langsung mengeluarkan pistol rakitan yang dibeli dari toko online.

Bahkan MMF juga menembakkan pistol itu ke atas sehingga dua korban ketakutan.

Dua tersangka minta uang sebesar Rp 1 juta kepada dua korban.

Bila tidak diberi uang, dua tersangka itu mengaku akan membawa korban ke Polsek, dan diserahkan ke orang tua.

Karena korban tidak memiliki uang, MMF mengajak NI ke selatan dengan berboncengan motor.

Sampai di lokasi, MMF mengeluarkan pistol dan minta korban menyerahkan uang sebesar Rp 5 juta.

Bila tidak bisa memberi uang, korban diminta melayani nafsu tersangka.

Setelah itu, MMF mengembalikan NI kepada kekasihnya di lokasi semula.

MF yang ketakutan hanya memberikan uang sebesar Rp 25.000 miliknya.

Namun, dua tersangka menolak uang tersebut.

MF dipaksa mencari pinjaman uang itu, dan NI ditinggal di lokasi bersama dua tersangka.

Karena korban tak kunjung kembali, MAM memulangkan NI ke dekat rumahnya di Ujungpangkah.

Dalam perjalanan, mereka berpapasan dengan MF bersama temannya.

MF hanya menyerahkan uang sebesar Rp 200.000 kepada MAM.

Saat tersangka akan pergi, motornya kepeleset dan terjatuh.

Korban, temannya, dan warga langsung memukul tersangka. Lalu tersangka diserahkan ke Polsek Ujungpangkah.

“MMF menyerahkan diri ke Polsek pada keesokan harinya,” jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved